Kejiwaan WN Nigeria Tersangka Kasus Narkoba Diperiksa Usai Tikam Polwan di Medan
Saat ini pihak rumah sakit sedang melakukan observasi terhadap DNM. Namun hasil diagnosanya diperkirakan baru diperoleh sekitar dua pekan ke depan.
Penyidik memeriksakan kejiwaan warga Negara (WN) Nigeria, DNM (33), tersangka kasus narkoba yang menikam seorang Polisi Wanita (Polwan), Aipda NM , di Mapolrestabes Medan, belum lama ini. Dia dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Muhammad Ildrem.
Kasi Keperawatan dan Rehabilitasi RSJ Muhammad Ildrem, Djhon Edison Purba memaparkan, DNM dikirim ke rumah sakit jiwa itu, Selasa (5/1). "Saat ini pasien (DNM) sedang dirawat di salah satu ruangan Rumah Sakit Ildrem," ujar Ildrem kepada wartawan, Kamis (7/1).
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Kenapa polisi menduga korban pembunuhan? Polisi menduga LS merupakan korban pembunuhan. Sebab, kondisi kepala dan tubuhnya berlumuran darah.
Saat ini pihak rumah sakit sedang melakukan observasi terhadap DNM. Namun hasil diagnosanya diperkirakan baru diperoleh sekitar dua pekan ke depan. “Apakah yang bersangkutan gangguan jiwa atau tidak,” bebernya.
DNM ditempatkan di ruangan tersendiri. Perawatannya mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.
Seperti diberitakan, DNM menikam Aipda NM dengan gunting, di Mapolrestabes Medan pada Senin (4/1) malam. Penyidik di Satuan Reserse Narkoba itu terluka dan harus dirawat di RS Bhayangkara Medan.
DNM sebelumnya ditangkap tim dari Satuan Narkoba Polrestabes Medan di Jalan Pasar III, Setia Budi, Medan, Jumat (25/12/2020). Dari tangan WN Nigeria itu disita 3 paket sabu-sabu dengan berat 0,2 gram.
Penikaman terjadi saat DNM akan dipindahkan dari RTP Polrestabes Medan ke ruang tahanan Satuan Reserse Narkoba. Dia dipindahkan karena sebelumnya terlibat keributan dengan sesama tahanan.
Saat dipindahkan, kabel ties pengikat tangan DMN dipotong petugas menggunakan gunting, untuk diganti dengan borgol besi. Setelah kabel putus, dia merampas gunting dan menikam Aipda NM yang ada di dekatnya.
Baca juga:
Kejiwaan WN Nigeria Tersangka Kasus Narkoba Diperiksa Usai Tikam Polwan di Medan
4 Kurir Sabu Jaringan Malaysia Ditangkap, 5,25 Kilogram Sabu Disita
Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Polda Aceh Sita 61 Kg Sabu
Polisi Gagalkan Penyelundupan Kokain Dalam Buku dan Mainan dari Jerman
Polisi Tangkap Penerima Paket Kokain asal Jerman di Kantor Pos Fatmawati
Kokain dari Jerman Diselundupkan Dalam Kardus Berisi Buku dan Mainan