Kekeringan, sejumlah warga Indramayu terpaksa makan nasi aking
Warsito salah seorang warga Krangkeng Kabupaten Indramayu mengaku, terpaksa makan nasi aking karena sulit mencari beras.
Sejumlah warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dilaporkan terpaksa makan nasi aking akibat gagal panen karena kesulitan mendapatkan beras dampak kemarau berkepanjangan.
"Kemarau berkepanjangan lahan pertanian di Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kesulitan mendapatkan beras warga setempat terpaksa makan nasi aking," kata anggota DPRD Indramayu fraksi PKB, Azun Mauzun, kepada wartawan di Indramayu, seperti dikutip dari Antara, Selasa (14/10).
Dikatakannya, lahan pertanian di Kecamatan Krangkeng sebetulnya potensial untuk kembangkan tanaman padi, tetapi akibat kesulitan pasokan air sehingga mereka gagal panen, warga setempat hanya mengandalkan hasil tani.
Makan nasi aking di Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu terus berlanjut, kata dia, setiap kemarau warga setempat kesulitan mendapatkan beras. "Fakta di lapangan masih banyak ditemukan warga konsumsi nasi aking," katanya.
Nasi aking, atau nasi sisa yang dikeringkan kemudian dimasak kembali, bertahun-tahun dimakan oleh warga Kecamatan Krangkeng, padahal Indramayu merupakan lumbung beras, dimana laporan Kepala Daerah penghasil padi di Jawa Barat, tapi disayangkan masyarakat Pantura masih sulit mendapatkan beras tersebut.
Berdasarkan laporan Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, produksi gabah kering di Kabupaten Indramayu pada 2013 lalu mencapai sedikitnya 1,69 juta ton, melebihi target yang direncanakan.
Pada tahun 2012 produksi gabah kering mencapai 1.509.136 ton dari realisasi tanam seluas 122.591 hektare. Itu berarti, produksi gabah kering meningkat sekitar 180 ribu ton, padahal lahan tanam berkurang.
Warsito salah seorang warga Krangkeng Kabupaten Indramayu mengaku, terpaksa makan nasi aking karena sulit mendapatkan beras, setiap kemarau gagal panen.
Menurut dia, nasi aking setiap tahun dimakan oleh masyarakat di Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, bantuan dari Pemerintah setempat sering salah sasaran, selain itu warga mengandalkan olah lahan meski mereka sering gagal panen akibat kemarau. Sebenarnya kebutuhan air bisa mencukupi tetapi setelah ada pengeboran minyak sumur pompanisasi mengering.
Baca juga:
Hujan buatan gagal, Pemprov Sumsel gelar salat minta hujan
Dilanda kekeringan, ribuan warga Palembang salat minta hujan
Musim penghujan di Semarang mundur sampai bulan depan
Banyak sungai mengering, pemulung di Cirebon banjir rezeki
Kemarau, waduk di Boyolali disulap jadi lahan persawahan
PMI bantu 18 truk tangki air bersih untuk kekeringan di Jateng
Kekeringan di Jateng, PMI sumbang 2,7 juta liter air bersih
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Siapa Maimur Azum? Nama aslinya Maimur Azum. Sebagian memanggilnya putri wangi atau Iparhan karena tubuhnya sangat harum. Konon kecantikannya tersohor melintas stepa dan pegunungan Tianshan hingga terbawa ke dalam Kota Terlarang tempat Kaisar bertahta.
-
Siapa yang pamer ketek mulus? Cantik Bak Bihun OOTD (Outfit of The Day) dari Wika Salim sungguh menggemaskan. Dia membanggakan kelembutan keteknya. Memang, penyanyi dangdut ini memiliki kecantikan yang bening seperti bihun.
-
Kenapa penemuan makam Kaisar Xiaomin penting? Temuan ini akan membantu kita memahami lebih dalam tentang kehidupan dan budaya dari masa lalu yang kini tengah terungkap melalui artefak-artefak yang ditemukan dalam makam ini.