Kelakuan Ayah Bejat, Cabuli Dua Anak Kandung Berkali-kali
Martusah mengatakan, kasus pencabulan yang dilakukan tersangka ini terungkap setelah ibu korban atau istrinya sendiri yang berinisial SF (33) menyaksikan secara langsung aksi bejat suaminya itu pada Minggu (26/7) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kepolisian Resor Kota Besar Medan mengamankan seorang pria berinisial MBM (42) karena melakukan tindak pidana pencabulan terhadap kedua anak kandungnya.
"Tersangka diserahkan oleh pihak keluarganya sendiri ke Polrestabes Medan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing yang dikonfirmasi ANTARA, Selasa (28/7).
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
Adapun identitas kedua korban yakni NSH (10) dan KAH (9). Keduanya masih menduduki bangku Sekolah Dasar (SD).
Martusah mengatakan, kasus pencabulan yang dilakukan tersangka ini terungkap setelah ibu korban atau istrinya sendiri yang berinisial SF (33) menyaksikan secara langsung aksi bejat suaminya itu pada Minggu (26/7) sekitar pukul 17.00 WIB.
Bertempat di dalam rumah, tepatnya di lantai dua di dekat tangga, SF melihat langsung tersangka melakukan perbuatan cabul terhadap anak kandungnya KAH.
"Dengan posisi korban berdiri dan tidak memakai celana dalam, demikian juga tersangka tidak menggunakan celana," katanya.
Melihat kejadian tersebut, SF langsung berteriak dan memaki-maki tersangka. Kemudian saksi menanyakan kepada korban tentang kejadian tersebut dan mengaku telah dicabuli.
Kemudian SF juga mendengar pengakuan dari korban NSH bahwa dia juga telah dicabuli oleh ayah kandungnya tersebut sejak dua tahun lalu.
"Setelah rembuk keluarga, selanjutnya SF bersama keluarga membuat laporan di SPK Polrestabes Medan dan sekaligus menyerahkan tersangka," ujarnya.
Martusasah mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka.
"Untuk korban, sudah kami tanganin bersama dinas perlindungan anak bersama ibu korban," ujarnya.
(mdk/eko)