Kelelahan, Belasan Pengawas TPS di Solo Dirawat Intensif
Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyo, menambahkan, sebagian besar petugas jatuh sakit, setelah menyelesaikan tugasnya di lapangan pada saat pencoblosan. Sesuai hasil pantauan Bawaslu, kondisi mereka sudah mulai membaik.
Kerja marathon yang dilakukan oleh para petugas pesta demokrasi Pemilu 2019, harus dibayar mahal. Setelah sepekan pencoblosan, di Solo, belasan pengawas tempat pemungutan suara (TPS) jatuh sakit. Mereka harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
"Kami mendapatkan kabar ada belasan anggota pengawas pemilu dari tingkat TPS, kelurahan, dan kecamatan jatuh sakit setelah bekerja mengamankan Pemilu," ujar Komisioner Divisi Sengketa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo, Arif Nuryanto, Rabu (24/4).
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan peristiwa penting yang terjadi di Surabaya yang memicu peringatan Hari Pahlawan? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya. Para pemuda rela bertempur menghadapi tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Dimana lokasi Kecamatan Sukasari di Purwakarta? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Dimana letak Purwakarta? Terletak di jantung Provinsi Jawa Barat, wilayah ini tidak hanya dikenal dengan keindahan budaya Sunda, tetapi juga peradaban masa lampau dan masa kininya.
Laporan tersebut, dikatakannya, segera ditindaklanjuti dengan membawa mereka ke rumah sakit. Menurut Arif, ada 11 orang anggota pengawas TPS jatuh sakit yang dirawat di rumah sakit.
Anggota pengawas TPS yang sakit ini tersebar di 11 TPS seluruh kecamatan di Solo. Bawaslu Solo, lanjut Arif, langsung melakukan pengawasan di rumah sakit. Jika pasien perlu dirujuk, Bawaslu berjanji untuk memfasilitasi.
Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyo, menambahkan, sebagian besar petugas jatuh sakit, setelah menyelesaikan tugasnya di lapangan pada saat pencoblosan. Sesuai hasil pantauan Bawaslu, kondisi mereka sudah mulai membaik.
"Kita terus pantau, sebagian sudah membaik setelah dirawat intensif. Bahkan ada yang sudah diperbolehkan pulang ke rumah pada Kamis besok," terangnya.
Budi menyampaikan, 11 pengawas TPS yang dirawat tersebut bertugas di Kelurahan Sumber, Sriwedari, Kadipiro, Panularan, Jebres, Sewu, Timuran, Laweyan, Kampungbaru dan Danukusuman.
"Bawaslu akan memantau terus kondisi mereka di rumah sakit. Untuk biaya pengobatan ditanggung BPJS Kesehatan," pungkas Budi.
(mdk/fik)