Kelompok Teroris di Villa Mutiara Eksis Sejak 2015 di Makassar, Begini Perekrutannya
Rusdi menambahkan, satu dari 18 orang yang ditangkap merupakan perakit bom yang meledak di Gereja Katedral. Dalam aksi itu, 20 orang luka. 2 Pelaku bom bunuh diri tewas.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror telah mengamankan 18 orang terduga teroris yang tergabung dalam kelompok Villa Mutiara. Mereka yang diamankan karena diduga terlibat dalam aksi ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Kota Makassar pada Minggu (26/3) lalu.
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, Villa Mutiara ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 2015 lalu di Makassar.
-
Bagaimana kerusakan pada masjid? Laporan dari Reuters menyebutkan sebagian dari Masjid Tinmel mengalami keruntuhan. Gambar-gambar yang beredar di internet menunjukkan dinding-dinding yang roboh, menara setengah roboh, dan tumpukan besar puing.
-
Kapan Masjid Saka Tunggal didirikan? Dilansir dari Kebumenkab.go.id, masjid itu didirikan pada tahun 1722 oleh Bupati Kendurenan, putra Adipati Mangkuprojo, seorang Wrongko Dalem Keraton Kartasuro.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Mungsolkanas dibangun? Menurut ukiran batu yang terletak di halaman depan masjid, Masjid Mungsolkanas dibangun pada tahun 1869 dengan fungsi awal sebagai tempat anak-anak mengaji.
-
Kenapa Masjid Saka Tunggal dibangun? Untuk memperingati 1.000 hari meninggalnya Adipati, didirikanlah masjid tersebut.
"Itu sudah lama (terbentuk Villa Mutiara), sejak tahun 2015 dan sebelumnya itu sudah ada Villa Mutiara ini yang sekarang menjadi perhatian kita bersama, aktivitasnya di Makassar, sudah cukup lama," kata Rusdi kepada wartawan.
Cara Pengrekrutan
Ia menjelaskan, cara kelompok itu merekrut seseorang dengan mengajak orang-orang terdekat terlebih dahulu seperti keluarga. Hal ini dilakukan, agar mudah untuk mempengaruhi dengan paham-paham tertentu.
"Cara pengrekrutan jelas kluster terdekat, itu dari keluarga biasanya. Bapaknya masuk ikuti, isterinya diajak. Bapak ibu sudah bawa, dia akan bawa anaknya," jelasnya.
"Yang terdekat saja yang akan mereka bawa, itu menjadi bagian yang termudah bagaimana bisa mempengaruhi orang-orang tertentu dengan paham-paham seperti ini," katanya.
Sebelumnya, Mabes Polri telah menangkap 18 terduga teroris yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Minggu (28/3). Seluruhnya merupakan kelompok villa mutiara.
"Telah diamankan sampai siang hari ini 18 yang diduga terlibat di dalam kasus Gereja Katedral di Makassar khususnya ini kelompok Villa Mutiara," jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Kamis (1/4).
Rusdi menambahkan, satu dari 18 orang yang ditangkap merupakan perakit bom yang meledak di Gereja Katedral. Dalam aksi itu, 20 orang luka. 2 Pelaku bom bunuh diri tewas.
"Sudah 18 dan salah satu otak pembuat bom yang digunakan untuk meledakkan, saudara W. Ini laki-laki telah turut diamankan," kata Rusdi.
Polisi menegaskan, tidak berhenti pada penangkapan 18 orang kelompok villa mutiara tersebut. Kasus ini terus dikembangkan hingga jaringan dan sel terorisme kelompok tersebut habis.
"Kasus tetap dikembangkan terus, diusut. Sehingga betul-betul kelompok Villa Mutiara ini bisa dituntaskan," katanya.
Mengenai perkembangan korban bom di depan gereja Katedral, Rusdi menginformasikan, dari 20 korban, tinggal 4 orang yang masih dirawat di rumah sakit. Sisanya sudah pulang ke rumah karena kondisinya semakin baik.
"Sekarang tinggal 4 korban yang masih di RS Bhayangkara di Makassar. Tinggal 4 dirawat dan mudah-mudahan keempatnya pun keadaannya semakin membaik," ujarnya.
Baca juga:
Kutuk Aksi Terorisme, Ridwan Kamil Minta Masyarakat Waspada
32 Terduga Teroris Ditangkap Buntut Bom Bunuh Diri di Makassar
18 Terduga Teroris Terlibat Bom Makassar Ditangkap, Semua Kelompok Villa Mutiara
Moeldoko: Tidak Ada Tempat Bersembunyi bagi Pihak Terlibat Aksi Terorisme
Aksi di Makassar dan Mabes Polri, Milenial Jadi Sasaran Utama Perekrutan Terorisme
23 Terduga Teroris Ditangkap Usai Bom Bunuh Diri di Makassar, 1 Otak Perakit Bom