Keluar Lapas Tangerang Gasak 5 Motor Sehari, 2 Residivis Ditangkap Polisi
Dua pencuri spesialis sepeda motor di wilayah Tangerang, Jakarta dan Banten akhirnya dibekuk Polisi Polres Kota Tangerang. Dalam sehari, pelaku S dan DA berhasil menggasak 5 unit sepeda motor curian.
Dua pencuri spesialis sepeda motor di wilayah Tangerang, Jakarta dan Banten akhirnya dibekuk Polisi Polres Kota Tangerang. Dalam sehari, pelaku S dan DA berhasil menggasak 5 unit sepeda motor curian.
"Dua orang kami tangkap, sedangkan 2 pelaku lainnya yang sudah kami ketahui identitasnya sudah ditetapkan sebagai DPO," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Mapolresta Tangerang, Senin (26/10).
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kenapa Prio dan Ricis berboncengan motor? Terus Ricis cuma kenal sama aku, ya udah," Prio menjelaskan.
Ade menjelaskan, dua tersangka yang berhasil diringkus merupakan residivis untuk kasus yang sama. Keduanya diringkus di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Ade menerangkan, dari rekam jejak pelaku S, diketahui pernah ditangkap pada tahun 2013. Setelah bebas, tersangka S sempat berdagang. Namun tersangka S kembali terjun menjalankan aksi curanmor.
"Sedangkan tersangka DS baru bebas pada tahun 2019. Pada tahun 2018, DS dibekuk dan divonis 1 tahun 8 bulan penjara. DS ditahan di Rutan Jambe. Usai bebas, DS dan S bertemu dan kemudian menjalankan aksi curanmor di beberapa lokasi di Tangerang, Serang, dan Jakarta," katanya.
Dari pengakuan keduanya, dalam sehari saja, keduanya mampu menggasak paling sedikit 5 unit sepeda motor curian. Motor-motor tersebut kemudian dijual bebas seharga Rp2 sampai 3 juta rupiah.
"Sehingga bila dirata-rata, dalam sehari mencuri 5 motor dikalikan satu tahun, maka jumlah motor yang telah dicuri sebanyak 1.825 unit," ucap dia.
Ade mengimbau, agar masyarakat waspada terhadap aksi curanmor. Dia juga mendorong masyarakat untuk menambah kunci ganda dan kunci pengaman serta memarkirkan kendaraan di lokasi yang aman.
Selain itu, Ade juga meminta masyarakat tidak membeli kendaraan tanpa surat resmi, apalagi dengan harga di bawah pasar.
"Sebab, bila ada permintaan, aksi curanmor akan ada. Dan siapa pun membeli kendaraan hasil kejahatan, maka bisa dipidana," jelas dia.
Ade berujar, kasus ini masih terus dikembangkan termasuk terus mengejar tersangka lainnya. Sedangkan bagi masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan, bisa mencari tahu informasi di Polresta Tangerang.
Baca juga:
Mengaku Polisi dan Razia Narkoba Jadi Modus Begal di Palembang
Waspada Modus Pencurian Motor Bermodus Pinjam Buat Ambil Uang Bayar Utang
Coba Tusuk Polisi, 2 Begal di Musi Rawas Ditembak
Tangkap Pelaku Begal Jalur Lintas Curup-Linggau, Polisi Sita 10 Motor
Polisi Tangkap Ayah dan Anak Usai Begal di 14 Lokasi