Keluarga Atut: Kita tidak pernah merasa jadi dinasti Banten
"Kalau kami duduk di pemerintahan atau sebagainya, mungkin ini takdir Tuhan," kata Ratu Tatu.
Hari ini, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dijenguk keluarga besarnya di Rutan Pondok Bambu. Selain anaknya, Atut juga dijenguk adik kandungnya yang juga Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.
Ratu Tatu sedang umroh saat kakak kandungnya itu ditangkap. Dia menolak bila ada yang menyebut penangkapan Atut sengaja untuk meruntuhkan dinasti keluarga mereka di Banten.
"Kita tidak pernah merasa menjadi dinasti. Kalau kami duduk di pemerintahan atau sebagainya, mungkin ini takdir Tuhan atau sebagainya. Semua berupaya, Tuhan menentukan," kata Ratu Tatu, usai menjenguk Atut, di Rutan Pondok Bambu, Selasa (24/12).
Dalam pertemuan tadi, Ratu Tatu mengatakan kesehatan Atut cukup baik. Atut hanya berpesan agar semua keluarga besarnya tegar dan kuat.
"Ibu menyampaikan kepada kami harus kuat dan tegar, Insya Allah," ujarnya.
Selain itu, Atut juga berpesan pada keluarganya yang menjadi pejabat di Banten tetap fokus pada tugasnya. Tak terkecuali pada anak-anaknya.
"Kami harus tetap melakukan pengabdian kepada Banten. Sesuai amanah ayah, ibu menyampaikan seperti itu. Kita melakukan tugas kewajiban kita, melakukan tugas kerja kami. Kepada putra-putranya harus tetap meneruskan pembangunan Banten. Kita tidak melihat tua atau muda," tambahnya.