Keluarga Berharap Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang
Teka-teki penemuan jenazah ibu dan bayi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terungkap. Keduanya adalah Astri dan L. Setelah hasil DNA keluar, keluarga lantas mengambil kedua jenazah di ruang pemulasaran Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk dimakamkan, Kamis (25/11).
Teka-teki penemuan jenazah ibu dan bayi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terungkap. Keduanya adalah Astri dan L. Setelah hasil DNA keluar, keluarga lantas mengambil kedua jenazah di ruang pemulasaran Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk dimakamkan, Kamis (25/11).
Ayah Astri, Saul Manafe mewakili keluarga besarnya meminta kepolisian untuk cepat mengungkap dan menangkap terduga pelaku pembunuhan.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
"Saya harap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal, kalau bisa hukuman mati karena ini dua nyawa," kata Saul sembari menangis.
Menurut Saul, sebelum ditemukan meninggal, Astri dan anaknya dijemput oleh teman akrabnya pada tanggal 27 Agustus lalu. Besoknya tidak pulang sehingga pihaknya menanyakan keberadaan Astri dan L ke keluarga, namun semua menjawab tidak bersama kedua korban.
"Waktu tidak pulang ke rumah kita tidak lapor ke polisi karena kita berkeyakinan, bahwa dia ada masalah pribadi sehingga pergi untuk menyelesaikan secara empat mata," lanjutnya.
Saul tidak menyangka bahwa kepergian anak dan cucunya itu untuk selamanya. Sehingga dia berharap pelaku cepat ditangkap, agar mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
"Kami baru tahu setelah ada berita di media sosial tanggal 30 Oktober bahwa ditemukan jenazah ibu dan bayi. Pada tanggal 1 November baru kita diinformasikan oleh teman akrab Astrid di Rote Ndao bahwa ada temuan jenazah ibu dan anak. Sehingga tanggal 3 baru kita ke polisi untuk melapor bahwa kita punya keluarga ada yang hilang," ceritanya.
Setelah dimasukkan ke dalam peti dan didoakan, kedua jenazah dibawa keluarga ke rumah duka di Kelurahan Kelapa Lima, untuk segera dimakamkan di pekuburan keluarga di Sikumana, pada pukul 15.00 WITA.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto menyatakan, pihaknya hari ini menyerahkan jenazah ibu dan bayi kepada keluarga berdasarkan hasil pemeriksaan, baik itu kesesuaian antara barang bukti pakaian yang ditemukan di tempat kejadian perkara, dan hasil pemeriksaan DNA.
"Selanjutnya setelah diserahkan kedua jenazah ini tentunya Dirkrimum Polda NTT, Polres Kupang Kota dan Polsek Alak akan segera mengungkap lebih dalam lagi, motif dan pelaku dari kejadian ini," ungkapnya.
Baca juga:
Identitas Jenazah Ibu dan Bayi di Kupang Terungkap
Pembunuhan Bocah 10 Tahun di Bandung, Ini Kronologi dan Motif Tersangka
Pembunuhan Bocah dalam Karung di Bandung Terungkap, Pelaku adalah Tetangga Korban
3 Fakta Baru Upaya Pembunuhan Ibu dan Anak di Gresik, Pelaku Diduga Suami Sendiri
Kasus Pembunuhan Advokat Pelapor Penambangan Liar di Kalsel Dilaporkan ke Komnas HAM
Tersangka Suami Siram Istri Pakai Air Keras di Cianjur Minta Didampingi Kedubes Saudi