Keluarga bocah SD tewas karena berkelahi kecewa dengan pelayanan RS
RS Fatmawati enggan melakukan operasi sebelum keluarga korban lunasi biaya sebesar Rp 50 juta.
AN, bocah malang berusia 8 tahun ini sudah mengembuskan napas terakhirnya. Ia tewas terjatuh saat berkelahi dengan teman satu sekolahnya R (8), Jumat (18/9) lalu.
Meski sudah mengikhlaskan kepergiannya, namun keluarga korban juga masih harus menyimpan rasa kesal akibat pelayanan Rumah Sakit Fatmawati di mana tempat AN dirujuk saat itu.
Menurut pengakuan Dori, Paman AN, pihak Rumah Sakit tidak tanggap dalam menangani AN yang saat itu sudah kritis sebelum keluarga korban diharuskan melunasi biaya operasi sebesar Rp 50 juta.
"Operasi enggak bisa dilakukan sebelum biayanya dilunasi, sebesar Rp 50 juta. Padahal saat itu keluarga sudah berjanji akan melunasi biaya operasi, yang penting ditangani saja dulu. Pasti kita (keluarga) bayar," ujar Dori saat ditemui wartawan di Jakarta, Senin (21/9).
Tak hanya itu, lanjut Dori, pihak keluarga juga menyayangkan tidak tanggapnya pihak sekolah untuk membayarkan terlebih dahulu uang DP di Rumah Sakit Fatmawati sebesar Rp 2,5 juta.
"Di RS Fatmawati korban belum bisa mendapatkan penanganan karena harus membayar DP Rp 2,5 juta. Waktu itu, tidak ada yang bisa membayar DP 2,5 juta. Saat itu korban diantar gurunya. Barulah pada sore hari korban mendapatkan penanganan. Itu juga cuma dipasang infus," bebernya.
"Dia kan sama pihak kepala sekolah, seharusnya pihak sekolah juga bertangung jawab. Jangan ini menunggu keluarga datang," keluh Dori.
"Kalau soal umur itu rahasia tuhan. Tapi yang kami sesalkan penanganan di RS Fatmawati jelek sekali. Harus ada DP dulu, harus ada uang dulu baru ditangani. Rumah Sakit cuma buat orang berduit," keluhnya.
Sebelumnya, AN, siswa kelas 2 SD Negeri 07, Kebayoran Lama Utara tewas usai baku hantam oleh R (8) temannya. AN dipukul di bagian dada dan kepalanya ditendang. Akibatnya, AN mengalami luka di bagian kepala belakang dan dada.
Sekitar pukul 10.00 WIB, korban dibawa ke Puskesmas Kebayoran Lama namun tidak berapa lama ia dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati. Sayangnya, korban mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca juga:
Bocah R aniaya teman hingga tewas dampak kekerasan sinetron di TV
Kasus bocah R, polisi periksa lima guru dan orangtua
Kasus bocah SD tewas berkelahi dengan teman, orangtua sudah berdamai
Bocah SD tewas berantem dengan teman sekolah karena saling ejek
Cerita warga dipaksa mencuri hingga dipukuli polisi
-
Bagaimana bullying tersebut terjadi? Dalam video tampak korban, AY (14), tak bisa berbuat apa-apa saat menjadi sasaran teman-teman sekelasnya. Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku. Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
-
Apa yang dimaksud dengan bullying? Bullying atau perundungan salah satu masalah sosial yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, tempat kerja hingga dunia maya.
-
Apa saja contoh tindakan bullying yang dilakukan anak dan remaja? Mereka mungkin melecehkan atau mengolok orang lain dalam upaya untuk menonjol di antara teman-teman mereka.
-
Apa yang dilakukan Binus School Serpong kepada siswa yang terbukti melakukan bullying? Binus School Serpong mengaku telah mengeluarkan siswa yang terlibat kasus bullying terhadap pelajar lainnya. Selain itu, sejumlah murid yang tidak terlibat langsung tetapi menyaksikan dan tidak memberikan pertolongan juga disanksi disiplin tegas.
-
Bagaimana cara mencegah bullying di sekolah? Perlu dipahami, mencegah bullying di sekolah memerlukan upaya bersama dari sekolah, orang tua, siswa, dan masyarakat. Cara Pencegahan Bullying di Sekolah Berikut beberapa cara yang dapat membantu mencegah bullying di sekolah: Pendidikan Anti-Bullying: Sekolah harus memberikan pelatihan dan pendidikan tentang bullying kepada siswa, guru, dan staf sekolah. Ini dapat mencakup pemahaman tentang apa itu bullying, dampaknya, dan cara melaporkannya.