Keluarga ikhlas jenazah Sriyana dimakamkan di Makkah
Sriyana merupakan jemaah haji asal Yogyakarta yang menjadi korban dalam insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram.
Sriyana Marjo Sihono, jemaah haji asal Rewulu Kulon, Sidokarto, Godean Sleman, meninggal dunia dalam insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah. Keluarga ikhlas jenazah korban dimakamkan di tanah Arab.
Menantu Sriyana, Andra Tris Adi Siswanto mengatakan keluarga mendapat kabar meninggalnya Sriyana melalui televisi. Mendengar kabar itu pihak keluarga pun mengikhlaskan jika korban dimakamkan di sana.
"Kabar meninggal dari TV kami kontak hotline ke Makkah tapi secara resmi dari pemerintah belum, tapi kami sudah ikhlas kalau dimakamkan di sana," katanya saat ditemui di rumah duka, Senin (14/9).
Menurutnya usai berita tentang jatuhnya crane, keluarga segera menghubungi korban. Sayangnya, tidak pernah ada jawaban.
"Kami sempat menghubungi, tapi tidak ada jawaban," tegasnya.
Sementara itu kakak sepupu Sriyana, Muhammad Fauzan mengungkapkan Sriyana sehari-hari adalah guru di STM Mrican. Sriyana berangkat haji dari kloter 27 embarkasi haji Solo, 30 Agustus 2015.
"Dia di masyarakat jadi pembimbing dan ustaz. Saat berangkat pamitan haji, dia pamitan sendiri langsung kepada masyarakat. Dia sudah lima tahun lalu mendaftar untuk naik haji," ujarnya.
Sebelum berangkat, Sriyana sempat berpesan kepada Fauzan untuk menjaga keluarganya selama dia di Makkah.
"Beliau berpesan hanya menitipkan keluarga. Suruh dijenguk, sering ditengokin gitu aja. Kami ikhlaskan untuk dimakamkan di sana," ucapnya.