Keluarga kecewa kapal tak dikawal sebelum kapal disandera Abu Sayyaf
Padahal anaknya menginformasikan bahwa saat berlayar ke Filipina mendapatkan pengawalan aparat.
Keluarga Kapten Moch Ariyanto Misnan menyayangkan pengawalan terhadap kapal TB Henry tak dilakukan pada saat pulang menuju Indonesia. Sehingga kapal yang ditumpangi 10 anak buah kapal dibajak oleh kelompok militan Filipina.
"Berangkatnya dikawal aparat keamanan, namun pulangnya enggak dikawal," kata orang tua Kapten Ariyanto, Melati Ginting (52) saat ditemui di rumahnya, Taman Narogong Indang, Jalan Garuda 6 RT 3 RW 22, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Rabu (20/4).
Melati mengaku sempat tak mengizinkan anaknya berlayar ke Filipina. Ketakutannya akhirnya terbukti. Kapal diisi anaknya alami pembajakan oleh kelompok militan Abu Sayyaf pada 26 Maret lalu. Padahal anaknya menginformasikan bahwa berlayar ke Filipina mendapatkan pengawalan.
"Waktu berangkatnya aman, ternyata pas pulangnya tidak ada pengawalan, akhirnya kapal dibajak," ujarnya.
Karena itu, dia mengaku cukup terkejut setelah mendapatkan kabar bahwa anaknya menjadi korban pembajakan oleh kelompok militan itu di perairan perbatasan antara Filipina dan Malaysia.
"Artinya, tidak ada jaminan keamanan di laut. Kenapa hanya berangkatnya saja, kenapa pulangnya tidak dikawal," kata ibu lima anak ini.
Seperti diketahui, kapal berbendera Indonesia yakni milik PT. Global Trans Energy International yaitu kapal TB Henry dibajak di perairan perbatasan antara Filipina dan Malaysia. Dari 10 anak buah kapal, 4 di antaranya masih disandera pembajak.
Empat orang masih disandera antara lain, Moch Ariyanto Misnan (kapten), Lorens MPS, Dede Irfan Hilmi dan Samsir. Para militan yang menyandera meminta uang tebusan sekitar Rp 14,5 miliar.
Baca juga:
Kemlu: Proses pembebasan sandera Abu Sayyaf bisa berbulan-bulan
Luhut: Lobi perusahaan 10 sandera WNI dan Abu Sayyaf mendekati final
RI, Malaysia, dan Filipina bahas patroli bersama tangkal perompak
JK sebut Filipina ogah serang Abu Sayyaf takut WNI jadi korban
Kapten Ariyanto disandera di Filipina, keluarga resah tunggu kabar
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Yanwar dilantik menjadi perwira TNI? Saat ini, Yanwar sudah menyelesaikan masa pendidikan dan dilantik menjadi seorang TNI dengan menyandang pangkat Letnan Dua (Letda) di bahu yang tentu membuat sang ayah begitu bangga.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
Jangan lewatkan:
Swafoto pakai seragam sambil pamer payudara, polwan ini disanksi
Ini sebab TNI tak bisa masuk Filipina bebaskan WNI dari Abu Sayyaf
Manuver Fahri Hamzah bikin Ruhut Sitompul meradang
Detik-detik Agus dibekuk polisi di restoran Padang kemudian menangis
Ini narkoba paling berbahaya di dunia, sampai dijuluki napas setan!