Keluarga Minta Abu Bakar Ba'asyir Dibebaskan, Apapun Statusnya
Simpang siur rencana pembebasan Abu Bakar Ba'asyir menimbulkan kekecewaan di kalangan keluarga dan keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo. Mereka tetap berharap Ba'asyir dibebaskan. Apapun statusnya.
Simpang siur rencana pembebasan Abu Bakar Ba'asyir menimbulkan kekecewaan di kalangan keluarga dan keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo. Mereka tetap berharap Ba'asyir dibebaskan. Apapun statusnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Yayasan Ponpes Al Mukmin Ngruki KH. Wahyudin, saat menggelar konferensi pers di ponpes, Rabu (23/1). Pertimbangan utama pembebasan tersebut, kata Wahyudin adalah kondisi kesehatan dan usia Ba'asyir yang sudah lanjut.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Siapa yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir? Ba'asyir mengatakan bahwa pasangan calon yang paham Islam adalah paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
-
Di mana Abu Bakar Aceh dilahirkan? Profil Singkat Aboebakar Atjeh atau disebut juga Abu Bakar Aceh ini lahir di Peureumeu, Aceh Barat pada tanggal 28 April 1909.
-
Bagaimana Abu Bakar Ba'asyir menyampaikan dukungannya? Rekaman video pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar beredar di akun TikTok @aniesvisioner.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
"Beliau itu sudah sepuh dan sakit-sakitan. Saya mengharapkan beliau itu beristirahat, tekun beribadah di tengah-tengah keluarga. Beliau sudah sepuh dan tidak tidak ada yang melayani dalam keadaan di tahanan. Toh kalau dihitung pemerintah juga rugi harus mengeluarkan anggaran untuk penjagaan dan lainnya," ujarnya.
Wahyudin menceritakan, semalam dia didatangi seorang petugas Propam berbintang satu untuk membicarakan pembebasan Ba'asyir. Namun Wahyudin enggan menyebutkan identitas petugas tersebut. Pembicaraan menyangkut formula yang tepat terkait pembebasan agar tidak menyalahi aturan yang berlaku. Menurutnya dalam satu atau dua hari ke depan akan selesai.
"Kami tidak tahu prosedur hukum yang secara pasti. Yang paling penting beliau bisa segera beristirahat di rumah menghabiskan sisa umur yang diberikan Allah bersama keluarga. Mau statusnya tahanan rumah, tahanan kota atau apa silakan. Tapi berikanlah beliau kebebasan biar beristirahat dengan keluarga," katanya lagi.
Salah satu putra Abu Bakar Ba'asyir, Muhammad Rasyid Ba'asyir menambahkan, dikembalikannya Ba'asyir ke pangkuan keluarga atau tidak adalah kehendak Allah. Keluarga akan menerima apa yang telah ditetapkan oleh Allah.
"Kalau harapan kami, semoga Allah membukakan hati para pejabat dan pemegang kebijakan di pemerintahan. Sehingga bisa mempermudah kepengurusan untuk kepulangan ayah saya dan kembali ke pangkuan keluarga, kembali kepada umat seperti sedia kala," ucapnya.
Rasyid juga mendoakan, kepada pihak-pihak yang telah mempersulit pembebasan Ba'asyir agar dilunakkan hatinya. Dirinya dan keluarga sudah memaafkan kepada pihak yang yang berusaha menutup jalan kembalinya Abu Bakar Ba'asyir.
"Dan semoga Allah mempermudah dan membukakan hati nurani dan perasaan mereka. Sehingga, mereka bisa merasakan apa yang kami rasakan selama ini terhadap cobaan dan ujian Allah yang menimpa kami," katanya lagi.
Baca juga:
Abaikan Wiranto, Keluarga Tetap Siapkan Penyambutan Abu Bakar Ba'asyir
Indonesia Tak Peduli Protes Australia Soal Pembebasan Abu Bakar Ba'Asyir
Jokowi: Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir Bersyarat, Bukan Murni
Ketum PBNU Setuju Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir
Istana: Syarat Taat Pancasila dan NKRI Buat Ba'asyir Tak Bisa Dinegosiasi
PSI Tolak Pembebasan Ba'asyir Jika Tidak Akui Pancasila dan NKRI