Kemenag akui pria nikahi 2 wanita sekaligus di Muba sudah biasa
Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel, HM Alfajri Zabidi mengaku menerima laporan terkait fenomena itu. Tercatat ada beberapa kasus serupa namun tidak terekspos ke media dan khalayak umum.
Fenomena pernikahan seorang pria dan dua wanita sekaligus di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, sudah terbiasa. Hal ini seolah-olah menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat setempat.
Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel, HM Alfajri Zabidi mengaku menerima laporan terkait fenomena itu. Tercatat ada beberapa kasus serupa namun tidak terekspos ke media dan khalayak umum.
"Itu dia, orang sana (Muba) biasa ngomong mati demi asap top (tidak masalah mati asal terkenal), begitulah," ungkap Alfajri, Rabu (25/10).
Menurut dia, kejadian itu disebabkan minimnya pemahaman warga tentang aturan pernikahan. Padahal, kata Alfajri, sosialisasi sering dilakukan agar masyarakat patuh hukum.
"Nah ini jadi pembelajaran. Kita ingin yang biasa jadi luar biasa, sosialisasi sudah sering, bahkan sejak tahun 1974 lalu," ujarnya.
Dia menambahkan, pernikahan adalah prosesi sakral dan menyangkut administratif seseorang. Warga kesulitan mendapatkan data-data kependudukan jika diawali dengan pernikahan melanggar aturan.
"Ini yang kita luruskan, anak ingin sekolah mesti punya akte kelahiran, kartu keluarga. Belum lagi ngurus KTP, warisan, dan lain-lain, kasihan kan," pungkasnya.
Baca juga:
Pria di Musi Banyuasin ini nikahi dua wanita sekaligus
Kisah pria nikahi 2 wanita sekaligus yang jadi viral di medsos
Begini cerita pria di Musi Banyuasin nikahi 2 wanita sekaligus
Pernikahan pria dengan 2 gadis sekaligus di Muba terancam batal
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pernikahan pariban? Pernikahan ini melibatkan saudara untuk menjaga hubungan persaudaraan antar keluarga.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Mengapa pernikahan di Lampung melibatkan banyak orang? Momen ini tidak sekedar melibatkan urusan pribadi, melainkan juga keluarga, kerabat, dan masyarakat adat pada umumnya.
-
Kapan Diah Permatasari dan suaminya menikah? Mereka mengucapkan janji suci pada tanggal 5 April 1997. Kini, mereka telah menikah selama 24 tahun dan diberkati dengan kedua anak mereka.
-
Bagaimana pernikahan tersebut dilakukan? Pernikahan tersebut selayaknya yang terungkap dalam video singkat unggahan akun Instagram @undercover.id beberapa waktu lalu. Video berdurasi pendek itu menampilkan momen sakral saat kedua mempelai tengah menjalani proses akad nikah. Diketahui, pernikahan tersebut berhasil digelar melalui jalur pendekatan taaruf dari kedua belah pihak.