Kemenag Apresiasi Langkah Dubes Arab Saudi Jelaskan soal Ibadah Haji 2021
Sebelumnya kata Zainut Syekh Essam telah mengunjungi kantor MUI dalam pertemuan tersebut menjelaskan pembatalan haji tak terkait dengan persoalan diplomasi, hubungan Indonesia dan Saudi selama ini berjalan baik.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengapresiasi langkah Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi memberikan klarifikasi atas sejumlah informasi yang perlu diluruskan terkait penyelenggaraan haji 1442 H/2021 M.
Sebelumnya kata Zainut Syekh Essam telah mengunjungi kantor MUI dalam pertemuan tersebut menjelaskan pembatalan haji tak terkait dengan persoalan diplomasi, hubungan Indonesia dan Saudi selama ini berjalan baik.
-
Siapa Raja Ali Haji? Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Apa itu haji plus? Program haji di Indonesia mencakup sebuah skema yang dikenal sebagai haji plus. Program ini menawarkan waktu keberangkatan yang lebih cepat dibandingkan dengan haji reguler.
-
Kapan Diva Hani lahir? Diva Hani adalah seorang gadis yang berasal dari Blitar, Jawa Timur, dan ia lahir pada tanggal 17 April 2000.
"Langkah Dubes sangat positif dan patut kita apresiasi. Dubes dalam kewenangannya tentu punya otoritas untuk menjelaskan informasi seputar haji, terutama dari perspektif Saudi," kata Zainut di Jakarta, Rabu (9/6).
Zainut mengatakan penjelasan Dubes, mengafirmasi apa yang selama ini disampaikan pemerintah terkait alasan kebijakan pembatalan keberangkatan jemaah haji tahun ini. Kebijakan itu katanya didasarkan pada kajian mendalam terkait pandemi dan belum ada informasi resmi dari Saudi.
"Penjelasan Dubes semakin menjernihkan informasi. Pembatalan ini bukan masalah diplomasi, bukan masalah vaksin, dan lainnya. Ini sangat kita apresiasi," ungkapnya.
Dia pun mengajak para pihak untuk tidak menjadikan masalah haji sebagai komoditas politik. "Mari bersama menenangkan para calon jemaah dan menciptakan suasana yang kondusif dengan tidak menebar hoaks dan informasi yang tidak jelas kebenarannya," bebernya.
Sebelumnya diketahui Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi berkunjung ke kantor MUI, Selasa (8/6). Dia menjelaskan pembatalan haji tak terkait dengan persoalan diplomasi, hubungan Indonesia dan Saudi selama ini berjalan baik.
Essam juga menjelaskan bahwa pembatalan keberangkatan tidak ada hubungannya dengan penggunaan merek vaksin tertentu. Menurutnya, hingga saat ini belum ada pengumuman apapun terkait dengan penyelenggaraan haji. Saudi saat ini belum mengirimkan undangan haji ke negara lain, termasuk Indonesia.
Baca juga:
Pemerintah Tak Berangkatkan Haji 2021, Bagaimana Dampaknya ke Penyedia Travel?
Jubir Wapres Ma'ruf Amin Jelaskan soal Dana Haji Diinvestasikan ke Infrastruktur
CEK FAKTA: Kabar Sebut Dana Haji Sudah Habis Hoaks, Ini Faktanya
Kepala KSP Bantah Isu Sebut Dana Haji Dipakai Pemerintah
2 Pemuda Asal Gorontalo Pergi ke Tanah Suci Naik Sepeda
Kepala BPKH: Dana Haji Tidak Digunakan untuk Pembangunan Infrastruktur