Kemendes PDTT harapkan peran strategis transmigrasi
"Sebuah ironi bagi sebuah Negara yang memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia melimpah."
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengadakan kegiatan focus group discussion (FGD) bertajuk Transmigrasi Membangkitkan Industrialisasi Pertanian Dari Pinggiran, di Yogyakarta, Jumat (30/9).
Pada acara tersebut, Mendes PDTT, Eko Sanjoyo mengatakan percepatan pembangunan desa-desa dan daerah tertinggal serta pulau-pulau terdepan adalah tanggung jawab Kemendes PDTT.
-
Apa yang dimaksud dengan Transmigrasi? Transmigrasi ini merupakan sebutan untuk perpindahan penduduk dari suatu daerah menuju ke daerah lainnya.
-
Kenapa Transmigrasi dilakukan? Tujuan Transmigrasi Ada pun tujuan dari transmigrasi yang melatarbelakangi kegiatan perpindahan penduduk tersebut.
-
Bagaimana cara orang melakukan Transmigrasi? Proses transmigrasi bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan sudah memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan. Bisa dilakukan oleh satu orang atau pun sekeluarga.
-
Ke mana warga yang setuju melakukan transmigrasi dipindahkan? Mereka memutuskan untuk transmigrasi ke daerah Taktoi, Provinsi Bengkulu.
-
Kenapa orang memutuskan untuk bermigrasi? Migrasi biasanya disebabkan karena bencana alam seperti meletusnya gunung berapi, gempa, wabah penyakit, dan lain sebagainya. Hal ini biasanya dilakukan oleh masyarakat dalam rangka untuk mendatangi wilayah yang aman.
-
Dimana Pak Tumiran bertransmigrasi? Pak Tumiran merupakan pria asal Kebumen yang bertransmigrasi ke Provinsi Sulawesi Barat.
"Di Indonesia terdapat 74 ribu lebih desa. Kehadiran kementerian desa PDTT mengemban tanggung jawab mempercepat pembangunan desa-desa, daerah tertinggal dan pulau-pulau terdepan," ucap Mendes PDTT, Eko Putro Sanjoyo.
Sementara itu Suratman, Wakil Rektor UGM Bidang penelitian dan pengabdian masyarakat menyampaikan transmigrasi merupakan bagian dari proses pembangunan Indonesia masa depan.
Menanggapi kajian Wakil Rektor UGM tersebut, mantan Menteri Transmigrasi, Siswono Yudohusodo menyatakan saat ini Indonesia merupakan salah satu Negara importir pangan terbesar.
"Sebuah ironi bagi sebuah Negara yang memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia melimpah," tanggap Siswono
Mantan menteri transmigrasi itu juga mendukung dikukuhkannya Hari Tranmigrasi Nasional, yang juga menjadi salah satu tujuan dari kegiatan ini, sebagai penanda dimulainya revitalisasi program transmigrasi dalam rangka menjawab tantangan kebutuhan pangan bagi bangsa Indonesia di masa mendatang.
Selain mendorong ditetapkannya Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) sebagai Hari Transmigrasi Nasional (HTN), FGD ini sendiri bertujuan untuk mengangkat kembali peran strategis transmigrasi.
(mdk/ibs)