Kemendikbud Catat 1.412 Sekolah di Kalsel Terdampak Banjir
Berdasarkan data yang dihimpun LPMP Kalimantan Selatan, sekolah yang paling banyak mengalami kerusakan terdapat di Kabupaten Banjar yakni 300 TK/PAUD, 300 SD, 55 SMP, dan 4 SMA dan 1 SLB.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat sebanyak 1.412 sekolah di Kalimantan Selatan terdampak banjir sejak Selasa lalu (12/1). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kemendikbud, Hendarman mengungkap sekolah yang terdampak banjir di Kalsel terdiri dari semua jenjang. Dampak banjir dominan menerjang sekolah pada jenjang Sekolah Dasar (SD), yakni sebanyak 661 sekolah.
"Total sekolah yang mengalami kerusakan akibat banjir Kalimantan Selatan yakni TK/PAUD sebanyak 606 sekolah, SD sebanyak 661, SMP sebanyak 112, SMA sebanyak 25, SLB sebanyak 7 sekolah dan SMK sebanyak 1 sekolah," kata Hendarman dalam keterangan tulis, dikutip pada Jumat (22/1/2021).
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Apa yang ditekankan Ganjar Pranowo kepada pelaku UMKM di Banyumas? Di depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
-
Kapan Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Siapa yang melakukan sidak ke SMA Negeri 4 Bangkalan? Pada Selasa (23/7), Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten Bangkalan, Pinky Hidayati, melakukan sidak ke SMA Negeri 4 Bangkalan.
-
Apa yang ditekankan Gubernur Kalsel kepada anak-anak Banua saat mengunjungi sekolah? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,” tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
Berdasarkan data yang dihimpun LPMP Kalimantan Selatan, sekolah yang paling banyak mengalami kerusakan terdapat di Kabupaten Banjar yakni 300 TK/PAUD, 300 SD, 55 SMP, dan 4 SMA dan 1 SLB. Selanjutnya, di Kota Banjarmasin yakni 119 TK/PAUD, 146 SD, 24 SMP, 1 SMK, dan 2 SLB, serta Kabupaten Balangan yakni 20 TK/PAUD, 52 SD, dan 1 SMP.
Di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, terdapat 62 bangunan sekolah yang mengalami kerusakan yaitu 55 SD, 6 SMP, dan 1 SLB. Di Kabupaten Barito Kuala terdapat 29 TK/PAUD, 23 SD, 7 SMP, dan 1 SMA sedangkan di Kabupaten Tanah Laut, TK/PAUD sebanyak 39, SD sebanyak 22 sekolah, 1 SMP dan 3 SMA, di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, TK/PAUD sebanyak 33, 19 SD, dan 1 SLB.
Sisanya sekolah yang mengalami kerusakan terdapat di Kota Banjarbaru sebanyak 8 sekolah, di Kabupaten Hulu Sungai Utara sebanyak 15 sekolah dan di Kabupaten Tapin sebanyak 25 sekolah.
Menurut Hendarman, pihaknya juga telah menurunkan tim untuk memberikan bantuan kepada korban banjir di Kalimantan Selatan. Melalui Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Selatan, Kemendikbud membantu para korban banjir di sana dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
“Mengetahui informasi bencana banjir tersebut, rekan-rekan LPMP langsung turun ke lapangan lakukan koordinasi pendataan, dan kebutuhan bagi satuan pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan, serta siswa yang terkena dampak banjir tersebut,” jelas Hendarman.
Kemendikbud juga pada Kamis kemarin (21/1/2021) telah mendistribusikan bantuan masker kain anak sebanyak 18.000 buah, school kit 800 paket jenjang PAUD–SMA, perlengkapan menggambar PAUD 100 paket, paket family kit untuk warga terdampak 9 box (Obat, selimut, sarung dan sembako). Selain itu juga terdapat bantuan atas kerja sama dengan UNICEF yakni tenda pembelajaran darurat 10 unit dan school kit 10 paket.
Reporter: Yopi Makdori
Baca juga:
Satu Keluarga Tertimbun Longsor Akibat Banjir Bandang di Hulu Sungai Tengah
2 Desa di Hulu Sungai Tengah Masih Terisolasi Setelah Dilanda Banjir Bandang
Belum Sebulan Memasuki 2021: 185 Bencana Terjadi di Indonesia dan 177 Orang Meninggal
21 Orang Meninggal karena Banjir di Kalimantan Selatan
Istana Klaim Pemerintahan Jokowi Tak Obral Izin Sawit dan Tambang