Kemenkes Ingatkan Orang Sudah Divaksinasi Tetap Bisa Tertular Varian Omicron
Selain lebih cepat menular, Nadia mengatakan varian Omicron juga bisa menghindar dari sistem kekebalan tubuh, baik dari pascainfeksi alamiah maupun usai vaksinasi Covid-19.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian Omicron dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 bisa menular kepada orang yang sudah divaksinasi dan menyebabkan infeksi Covid-19 terjadi kembali.
"Dia (varian Omicron) bisa menularkan lagi pada orang yang sudah divaksinasi," katanya dalam diskusi virtual Membendung Transmisi Omicron di Jakarta, Jumat (24/12).
-
Di bagian mana dari otak mikroplastik ditemukan? Dilansir Smithsonian, Rabu (18/9), ilmuwan telah menemukan polutan kecil di jaringan otak, khususnya bulbus olfaktorius yang terletak di atas hidung.
-
Apa yang dimaksud dengan 'otak mini' yang telah dikembangkan oleh para ilmuwan? "Untuk pertama kalinya di dunia, para ilmuwan telah berhasil mengembangkan organoid otak manusia yang disebut “otak mini”. Terbuat dari jaringan janin manusia. Organoid ini hanya seukuran sebutir beras, namun berpotensi menawarkan cara baru dalam mempelajari perkembangan otak dan penyakit.
-
Dimana 'otak mini' ini diujicoba untuk mempelajari kerusakan pada sistem saraf? Organoid otak yang dimulai dari sel induk manusia sebelumnya telah terbukti merespons rangsangan visual; digunakan untuk memperbaiki jaringan otak tikus yang cedera; dan telah terinfeksi COVID-19 untuk mempelajari kerusakan yang dapat ditimbulkannya pada sistem saraf.
-
Dimana Mikroskop umumnya disimpan? Mikroskop harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, bebas debu, uap asam-basa.
-
Siapa yang menemukan mikroplastik di jaringan otak? Dilansir Smithsonian, Rabu (18/9), ilmuwan telah menemukan polutan kecil di jaringan otak, khususnya bulbus olfaktorius yang terletak di atas hidung.
-
Kapan biasanya kanker ovarium didiagnosis? Kanker ini paling sering didiagnosis pada orang dewasa yang lebih tua.
Dia menuturkan, orang yang sudah divaksinasi dan mendapat penguat (dosis tiga) masih bisa tertular Covid-19 akibat infeksi varian Omicron.
Suatu studi terkait infeksi di Afrika Selatan menunjukkan infeksi Omicron dapat terjadi pada kelompok yang sudah mendapat vaksin dosis lengkap dengan gejala klinis ringan hingga sedang.
"Hal yang pasti kita ketahui bahwa memang Omicron ini penularannya lebih cepat dan bisa menghindar dari sistem kekebalan tubuh," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Oleh karena itu, penerapan protokol kesehatan secara konsisten menjadi sangat penting dilakukan karena peningkatan jumlah kumulatif dari kasus Omicron sangat cepat dibandingkan varian lainnya.
Selain lebih cepat menular, Nadia mengatakan varian Omicron juga bisa menghindar dari sistem kekebalan tubuh, baik dari pascainfeksi alamiah maupun usai vaksinasi Covid-19.
Varian Omicron juga lebih cepat menular dibanding varian Delta. Menurut beberapa penelitian, Omicron menyebabkan penurunan kemampuan netralisasi dari efektivitas vaksin.
Varian Omicron menyebabkan efektivitas vaksin dua dosis Pfizer-BioNTech menurun sehingga efektivitas vaksin hanya sebesar 33 persen dalam menurunkan infeksi Omicron.
Sementara terkait deteksi varian, Nadia menuturkan PCR dan rapid antigen masih sangat baik untuk mendeteksi kasus-kasus positif, walaupun tidak bisa mendeteksi apakah kasus itu merupakan infeksi varian Omicron atau tidak.
Baca juga:
Epidemiolog: Satu Kasus Omicron Dapat Menularkan pada 10-40 Orang
Varian Baru Makin Menyebar, Bandara Miami Terus Dipadati Wisatawan
Jerman Laporkan Kematian Pertama karena Omicron
Riset Inggris: Risiko Rawat Inap Pasien Omicron Lebih Rendah dari Delta
Pemerintah Minta Rumah Sakit Siapkan Langkah Kontigensi Hadapi Omicron
Kasus Omicron Jadi 8, Satgas Sebut BOR RS Covid-19 Hanya 2,73 Persen