Kemenkes Luncurkan Aplikasi Pemantau Ketersediaan Obat Terapi Covid-19
Arianti mengatakan seluruh obat terapi itu berada di Dinas Kesehatan yang tersebar di 34 provinsi, instalasi farmasi pusat, industri farmasi dan Pedagang Besar Farmasi (PBF), rumah sakit serta apotek.
Kementerian Kesehatan menyediakan aplikasi 'Farma Plus' yang dapat diakses masyarakat untuk memantau ketersediaan obat terapi Covid-19 di berbagai fasilitas layanan kesehatan.
"Kemenkes membuat aplikasi Farma Plus dimana ketersediaan obat di apotek bisa diakses masyarakat. Kita bekerja sama dengan industri BUMN dan swasta," kata Plt Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes, Arianti Anaya dalam konferensi pers secara virtual yang dipantau dari Jakarta, Sabtu (10/7).
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara sampo anti ketombe mengatasi ketombe? Produk tersebut dapat membantu mengurangi minyak dan membersihkan sel kulit mati. Keramas menggunakan sampo anti ketombe ini dapat membantu mengatasi ketombe yang sifatnya ringan.
-
Bagaimana cara mengatasi ketombe? Salah satu langkah yang bisa diambil adalah rutin mencuci rambut dengan sampo yang sesuai.
-
Kenapa Cuka Sari Apel bisa mengatasi ketombe? Cuka sari apel (apple cider vinegar) merupakan solusi rumah yang efektif untuk mengatasi ketombe berkat kemampuannya dalam mengatur pH kulit kepala dan mengurangi pertumbuhan jamur.
-
Bagaimana cara mengobati saraf kejepit secara medis? Apabila kondisi Anda tak kunjung membaik setelah melakukan beberapa langkah di atas, maka segera kunjungi dokter untuk memperoleh pengobatan saraf terjepit secara medis, seperti: 1. Pemberian Obat Pereda Nyeri Obat pereda nyeri memang bisa didapatkan di apotek terdekat. Namun, akan lebih baik dan aman apabila obat pereda nyeri tersebut diresepkan oleh dokter secara langsung. Mengingat dosisnya pun akan disesuaikan dengan kondisi Anda.
-
Kapan kakek di cerita anekdot Obat merasa sakit kepala? Sedang asyik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba kepala kakek itu merasa sakit. Sang kakek langsung memanggil cucunya yang sedang bermain di dalam kamar untuk membeli obat sakit kepala.
Dia mengatakan, aplikasi yang segera diluncurkan itu memungkinkan masyarakat mengetahui informasi terkait keberadaan stok obat terapi Covid-19 di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, seperti apotek maupun rumah sakit.
"Jejaringnya sampai ke seluruh pelosok Indonesia," ujarnya.
Arianti menerangkan, stok obat terapi Covid-19 di Indonesia saat ini memiliki jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan pasien yang sedang membutuhkan perawatan.
Berdasarkan, data Kementerian Kesehatan pada Sabtu (10/7), stok obat Oseltamivir Kapsul total mencapai 11.636.209, Favipiravir tablet 24.479.792, Remdesivir vial 148.891, Azythromycin tablet 12.389.264, Tocilizumab Vial 421, dan Multivitamin Tablet 75.960.493.
"Yang stoknya terbatas Tocilizumab Vial, hanya ada 421, tetapi obat ini hanya digunakan untuk pasien kritis, artinya kasus kritis itu dihitung skalanya kecil dibandingkan gejala ringan atau sedang. Tapi, sedang kita tambah stoknya dari impor," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Arianti mengatakan seluruh obat terapi itu berada di Dinas Kesehatan yang tersebar di 34 provinsi, instalasi farmasi pusat, industri farmasi dan Pedagang Besar Farmasi (PBF), rumah sakit serta apotek.
Stok tersebut dianggap Arianti memiliki jumlah yang cukup sebab dihitung berdasarkan prediksi jumlah kasus orang tanpa gejala (OTG), gejala ringan, gejala sedang, gejala berat hingga pasien kritis.
"Biasanya OTG itu 80 persen lebih besar daripada yang kritis. Berdasarkan prediksi itu kita hitung bersama sejumlah organisasi profesi untuk pengadaan obat. Tapi, memang lonjakan kasus saat ini di luar prediksi pemerintah pada Januari-Februari 2021," terangnya.
Arianti mengimbau kepada seluruh produsen, pedagang besar farmasi maupun fasilitas pelayanan kesehatan untuk tidak menahan stok obat dan memastikan agar seluruh proses distribusi berjalan lancar.
"Kami juga imbau masyarakat agar sebelum membeli obat terapi Covid-19 berkonsultasi kepada dokter dan dibeli dengan resep dokter. Karena memiliki risiko, kalau tidak sesuai obat ini bisa jadi racun," tutupnya.
Baca juga:
BPKN Kecam Oknum yang Naikkan Harga Oksigen, Obat dan Vitamin
Puan Maharani Dukung Ivermectin: Kita Butuh Terapi Covid-19 yang Murah
Cek Pabrik di Cianjur, Kabareskrim Minta Obat Covid-19 Segera Didistribusikan
Penjelasan Menkes soal Obat Azitromisin dan Favipiravir Mahal dan Langka di Pasaran
Pemerintah Genjot Produksi Oksigen Medis dan Pastikan Ketersediaan Obat