Kemenkes Pastikan Pasien di Cianjur yang Meninggal Bukan Karena Virus Corona
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto menjelaskan, warga berinisial D yang meninggal dunia di Cianjur, Jawa Barat negatif virus Corona (COVID-19). Dia pun tidak merinci penyebab warga tersebut meninggal.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto menjelaskan, warga berinisial D yang meninggal dunia di Cianjur, Jawa Barat negatif virus Corona (COVID-19). Dia pun tidak merinci penyebab warga tersebut meninggal.
"Yang dari Cianjur hasil pemantauan kita termasuk dalam 155 yang negatif, Jadi meninggalnya bukan karena COVID-19," kata Yurianto di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Dia mengatakan, akan menanyakan kepada pihak rumah sakit terkait penyakit yang ada pada tubuh D.
"Akan kami tanyakan ke rumah sakitnya," ungkap Yuri.
Suspect Corona
Sebelumnya, seorang warga berinisial D meninggal dunia di Cianjur. Sebelumnya, kondisi kesehatan pria berusia 50 tahun itu menurun diduga dengan gejala serupa virus corona (COVID-19).
Informasi yang berhasil dihimpun, D merupakan pegawai BUMN yang berkantor di Bekasi. Pertengahan bulan Februari 2020 ia berada di Malaysia.
"Sejarahnya, beliau pulang dari malaysia tanggal 14 sampai 17 Februari 2020. Pulangnya sehat. Pada tanggal 20 (Februari) mulai terasa demam, batuk," kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cianjur, Herman Suherman, Senin (2/3) malam.
Karena kondisinya tak kunjung membaik, D dirawat di RS Mitra Keluarga Bekasi pada tanggal 22 Februari. Meski belum sembuh total, ia pulang empat hari kemudian.
(mdk/rnd)