Kemenko PMK dorong mahasiswa kader surau jadi penangkal paham radikal di kampus
Kemenko PMK mendorong agar mahasiswa kader surau ini bisa menjadi penangkal apabila ada paham radikalisme masuk kampus.
Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) menyalurkan beasiswa untuk mahasiswa tak mampu. Mahasiswa yang menerima beasiswa dipilih tak berdasarkan nilai akademik, tapi hari aktif dalam bidang keagamaan dan hafal Alquran minimal satu juz.
Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK, Agus Sartono mengatakan, para mahasiswa penerima beasiswa yang disebut kader surau itu, dalam kesehariannya diwajibkan bisa aktif di masyarakat, terutama di masjid. Karena itu Kemenko PMK mendorong agar mahasiswa kader surau ini bisa menjadi penangkal apabila ada paham radikalisme masuk kampus.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Diharapkan mahasiswa kader surau ini menjadi benteng masuknya paham radikalisme di kampus. Jadi saya yakin dengan pendidikan kebangsaan seperti ini mereka tak lagi sempit pandangannya," ucap Agus usai melakukan pembekalan kepada mahasiswa kader surau di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (20/7).
Kemudian Agus juga berharap, mahasiswa kader surau ini menjadi aktivis di kampus dan memberikan paham yang postif kepada rekan-rekannya di kampus masing-masing. Kata dia, pada era teknologi seperti sekarang ini, berbagai idelogi bisa disebarkan dengan mudah melalui media sosial. Sehingga benteng penangkal paham radikalisme itu sangat penting.
"Zaman sekarang, paham-paham seperti itu bisa setiap hari selama 24 jam bisa masuk lewat ponsel, sehingga kalau tidak hati-hati, tidak dibentengi maka akan mudah sekali diakses," imbuhnya.
Tak hanya itu, menurut Agus, Kemenko PMK juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), agar meminta kepada para rektor di seluruh kampus di Indonesia, terutama di kampus-kampus negeri agar bisa membentengi paham-paham radikalisme supaya tidak mudah masuk ke lingkungan pendidikan.
"Jadi jangan sampai tidak dikelola karena kelalaian, sehingga paham radikalisme itu cepat masuk. Sekali lagi para kader surau itu diharapkan bisa menjadi motor di lingkungan mereka," ucap Agus.
Baca juga:
Bantu mahasiswa tak mampu, Kemenko PMK dan YMB BRI salurkan beasiswa Rp 15,8 miliar
Dampingi Wapres Jusuf Kalla, Menko Puan saksikan Torch Relay Asian Games 2018
Kemenko PMK beri wejangan pada 395 mahasiswa kader surau
Puan: Manfaatkan Asian Games 2018 untuk tingkatkan UKM, ekonomi dan pariwisata
Menko PMK ajak masyarakat manfaatkan Torch Relay untuk promosikan wisata daerah
Menko Puan minta masyarakat terlibat berantas stunting