Kementerian PUPR segera selesaikan analisis gedung baru DPR
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih terus melakukan analisis terkait dengan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Analisis itu rencananya akan diselesaikan dalam waktu dekat.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih terus melakukan analisis terkait dengan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Analisis itu rencananya akan diselesaikan dalam waktu dekat.
"Belum selesai. Masih dianalisis oleh tim PU dan tim pakar. Mudah-mudahan satu dua hari ini, mudah-mudahan Minggu ini bisa dilaporkan ke saya," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/11).
Saat ini, mereka tengah menganalisis beberapa hal mulai dari keselamatan, keamanan dan kenyamanan utilitas gedung. Nantinya hasil analisis tersebut akan di segera disampaikan ke DPR dalam bentuk rekomendasi sebaiknya dibuat gedung baru atau tidak.
"Satu untuk keamanan bangunan, keselamatan bangunan dan kenyamanan pengguna bangunan. Keamanan tentang struktur, keselamatan tentang fasilitas, kenyamanan tentang utilitasnya," ujarnya.
"Ya nanti rekomendasinya akan bangun baru atau tidak. Tapi yg lama ini harus bisa dimanfaatkan juga. Engga mungkin ini dikosongin," ungkapnya.
Diketahui DPR telah memasukkan anggaran gedung baru dalam APBN 2018. Anggaran gedung baru itu sebesar Rp 601 miliar.