Kenangan terakhir keluarga pramugari AirAsia Wanti Setiawati
Keluarga Wanti masih berharap dia ditemukan selamat.
Wanti Setiawati (30 tahun), adalah salah satu awak kabin turut dalam penerbangan pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura jatuh pada Minggu (28/12) pekan lalu. Keluarga pun berbagi kenangan kisah-kisah sebelum Wanti menunaikan tugas sebagai pramugari di burung besi itu.
Wanti merupakan warga Kampung Lembur Tengah, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Keluarga mengaku tidak menaruh firasat apa-apa sebelum kejadian ini. Hanya saja mereka merasa ada perbedaan sikap ditunjukkan Wanti ketika pulang ke rumahnya pada November 2014 lalu.
Kakak ipar Wanti, Iwan Darmawan, hanya mengaku sempat heran saat terakhir kali bertandang ke rumah keluarga adik iparnya itu. Dia melihat kebiasaan Wanti beda karena sempat mengenakan jilbab di dalam rumah.
"Menggunakan jilbab, terus terakhir pulang ke sini dia jadi rajin beres-beres di rumah," kata Iwan kepada awak media, Rabu (31/12).
Meski berubah sikap, Iwan dan keluarga tidak menganggap hal itu sebagai pertanda buruk. Bahkan meski kecil kemungkinan dapat diselamatkan, Iwan meyakini jika Wanti masih hidup.
Dia menambahkan, keluarga besar yang masih harap-harap cemas dengan nasib Wanti terus memanjatkan doa yang terbaik untuk salah satu sanak saudaranya itu. "Kami terus lakukan pengajian sehari dua kali. Itu untuk mendoakan (Wanti)," ujar Iwan.