Kendala Satgas Madago Raya Kejar 4 DPO Terduga Teroris
"Lokasi keberadaan mereka yang jelas masih di wilayah pegunungan di daerah Kabupaten Parimo, Sigi dan Poso," sebutnya.
Satgas Madago Raya masih terus memburu empat orang terduga teroris pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Ahmad alias Ali Kalora yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Sebelumnya, telah terjadi kontak tembak antara Satuan Tugas Madago Raya dan kelompok DPO teroris Poso pada, Sabtu 18 September 2021.
"Sementara Satgas Madago Raya masih terus melakukan pengejaran terhadap 4 orang sisa DPO teroris Poso tersebut," kata Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono saat dihubungi, Selasa (21/9).
-
Dimana lokasi Teras Malioboro? Teras Malioboro merupakan ikon wisata belanja terbaru di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
Untuk lokasi para terduga teroris tersebut disebutnya masih berada di wilayah Kabupaten Parimo, Sigi dan Poso.
"Lokasi keberadaan mereka yang jelas masih di wilayah pegunungan di daerah Kabupaten Parimo, Sigi dan Poso," sebutnya.
Ia mengungkapkan, kendala dalam melakukan pengejaran terhadap para empat terduga teroris lainnya yakni hutan yang lebat serta lembah yang dianggapnya curam.
"Kendala dalam melakukan pengejaran karena daerah tersebut dengan topografi pengunungan dengan hutannya yang lebat, lembah yang curam serta bukit yang tinggi," ungkapnya.
"Sehingga pengejaran terhadap sisa DPO teroris Poso tersebut mengalami kendala," sambungnya.
Selain itu, ia mengimbau kepada pada terduga teroris tersebut untuk segera menyerahkan dirinya kepada petugas.
"Melakukan imbauan untuk segera menyerahkan diri," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, kontak tembak antara Satuan tugas Madago Raya dan kelompok DPO teroris Poso kembali terjadi, Sabtu 18 September 2021.
Dari informasi yang diterima, kontak tembak tersebut menewaskan dua orang terduga teroris Poso. Salah satunya diduga kuat pemimpin teroris Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora dan satu orang anggotanya yakni Jaka Ramadhan.
Baca juga:
Polisi Belum Temukan Tanda-Tanda Empat Anak Buah Ali Kalora Menyerahkan Diri
Sepak Terjang Ali Kalora Bersama MIT
Polisi Rilis Barang Bukti Teroris Sadis Ali Kalora
VIDEO: Jejak Ali Kalora, Pimpinan Teroris MIT Poso Tewas Ditembak
Bom Sempat Meledak saat Petugas Baku Tembak dengan Ali Kalora
Ali Kalora Tewas, Polisi Tak Beri Kesempatan Kelompok MIT Ganti Pimpinan
Polisi Sebut Ali Kalora Dikepung Sebelum Tewas dalam Baku Tembak