Kepada ahli bahasa, jaksa KPK tanya istilah luka sebesar bakpao
Penggunaan kata bakpao bisa diartikan berbeda-beda. Termasuk ukuran, bentuk, atau rasa. Sehingga, istilah bakpao kerap digunakan untuk memberi gambaran ukuran besar. Sebab, secara harafiah bakpao merupakan kue bulat yang ukurannya lebih besar ketimbang kue kue bulat lainnya.
Terdakwa perintangan penyidikan korupsi proyek e-KTP, Fredrich Yunadi menghadirkan saksi Afdhol, ahli bahasa, pada persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (17/50. Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum pada KPK menanyakan istilah luka sebesar bakpao.
Istilah itu diucapkan Fredrich saat menggambarkan luka Setya Novanto ketika mengalami kecelakaan mobil beberapa waktu lalu. Pernyataan tersebut menjadi perdebatan antara jaksa dengan Fredrich. Menjawab pertanyaan jaksa, Afdhol menilai penggunaan kata bakpao sebagai analogi luka yang tidak kecil.
-
Kenapa Kurniawan Dwi Yulianto dipanggil "Kurus"? Pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke Indonesia dan bermain di Liga Indonesia dan bermain dengan beberapa tim: PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PS Pelita Bakrie, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta , Persitara Jakarta Utara, Persela Lamongan,hingga PSMS Medan.
-
Kapan Frederik Kiran diwisuda? “Kemarin, wisuda Kiran Sekolah Sevenoaks, angkatan 2024, hari kelulusan,” tulis Kartika di akun Instagram pribadinya.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Kapan Yulianto menjadi Agen BRILink? Agen BRILink milik Yulianto yang bernama Nida Cell ini letaknya berada persis di samping lapangan olahraga Rambeanak. Letaknya yang strategis membuat usaha kelontongnya ini banyak dikenal pelanggan. Tak heran kalau banyak pelanggan yang merasa terbantu dengan adanya Agen BRILink Nida Cell ini, khususnya bagi masyarakat di sekitaran Desa Rambeanak. Agen BRILink milik Yulianto ini sudah berjalan sejak tahun 2016.
"Secara umum ibarat atau peribahasa yang menyakitkan. Kata-kata bakpao mengacu pada sesuatu yang bulat, sesuatu yang tidak kecil," ujar Afdhol di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (17/5).
Menurutnya, penggunaan kata bakpao bisa diartikan berbeda-beda. Termasuk ukuran, bentuk, atau rasa. Sehingga, istilah bakpao kerap digunakan untuk memberi gambaran ukuran besar. Sebab, secara harafiah bakpao merupakan kue bulat yang ukurannya lebih besar ketimbang kue kue bulat lainnya.
"Biasanya bakpao kue bulat dianggap lebih besar daripada bulat-bulat yang lain," ucapnya.
Diketahui pernyataan Fredrich perihal bakpao berawal saat kecelakaan tunggal yang dialami oleh Setya Novanto di Permata Hijau, Jakarta Barat. Novanto pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
Kejadian tersebut kemudian menjadi sorotan publik mengingat, saat itu Novanto tengah dicari-cari oleh KPK atas penyidikan korupsi proyek e-KTP. Saat itu, mantan Ketua Umum Partai Golkar berstatus sebagai tersangka.
Di hadapan media, Fredrich menggambarkan kondisi Novanto pasca kecelakaan salah satunya adanya benjolan sebesar bakpao di kening kliennya saat itu.
Diketahui, 14 November 2017 Setya Novanto akan diperiksa oleh di KPK namun tidak hadir. Kemudian pada Kamis, 16 November 2017, pukul 21.00 WIB tim KPK mendatangi rumah Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran baru dan menggeledah dan membawa surat perintah penangkapan.
Namun Novanto tidak ada di tempat, pencarian pun dilakukan hingga 02.50 WIB namun tetap nihil. Pagi harinya, KPK imbau Novanto menyerahkan diri.
Hingga diketahui, Novanto mengalami kecelakaan tunggal dan dilarikan ke RSMPH. Tim KPK bergerak ke rumah sakit tersebut namun tidak dapat menemui dokter jaga dan Novanto. KPK menduga ada upaya menghindari penyidikan yang dilakukan oleh kuasa hukum Novanto saat itu, Fredrich Yunadi. Sementara Bimanesh, diduga turut serta dalam upaya Novanto menghindari proses penyidikan.
Sempat mengalami kendala, KPK berhasil menemui Novanto dan melakukan pemeriksaan. Hasilnya, Novanto dinilai cakap menjalani pemeriksaan dan menyatakan ada upaya merintangi penyidikan oleh Fredrich Yunadi, selaku kuasa hukum Novanto saat itu, dan Bimanesh Sutarjo selaku dokter yang merawat Novanto.
Keduanya pun saat ini didakwa melanggar Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Baca juga:
Fredrich Yunadi dengarkan keterangan saksi ahli dalam sidang lanjutan
Fredrich bakal hadirkan ajudan Novanto & politisi Golkar jadi saksi meringankan
Istri tolak teken penahanan Setnov karena ikuti Fredrich Yunadi
Rekan Deisti Astriani beberkan pengamanan Novanto oleh KPK saat di RSCM
Dulu bermusuhan, kini koordinator MAKI jadi saksi meringankan Fredrich Yunadi
Fredrich Yunadi tebar senyuman jelang sidang lanjutan