Kepala Badan Gizi Nasional Targetkan Eksekusi Program Makan Bergizi Gratis Mulai 2 Januari 2025
Badan Gizi Nasional dibentuk khusus untuk mengakomodir program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Dadan Hindayana sebagai kepala badan gizi nasional. Dia mengakui, pihaknya akan mengeksekusi program makan bergizi gratis untuk anak sekolah dan para santri mulai Januari 2025.
"Badan Gizi Nasional ini kan sebetulnya dibentuk untuk melaksanakan program prioritasnya Pak Presiden terpilih. Tapi karena terkait dengan siklus anggaran, agar bisa dilaksanakan tahun 2025 dan dari Januari,” ujar Dadan kepada awak usai dilantik Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/8).
- Makan Bergizi Gratis Bawa Kebahagiaan Para Pelajar di Tanah Air
- Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Habiskan Anggaran Rp800 M Per Hari
- Menteri Anas dan Badan Gizi Siapkan Skema Program Makan Bergizi Gratis
- Badan Gizin Sebut Program Makan Bergizi Gratis Ditargetkan Mulai 2 Januari 2025, Begini Rencana Penerapannya
Dadan mengakui, Badan Gizi Nasional dibentuk khusus untuk mengakomodir program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran. Maka dari itu, di sisa waktu sebelum program dieksekusi, semua persoalan teknis sudah siap dijalankan.
“Dalam nota keuangan kan sudah harus masuk anggarannya, dan itu sudah, saya ditunjuk sebagai kepalanya dan saya bertugas untuk menyiapkan segala sesuatunya agar Januari program makan bergizi gratis bisa dilaksanakan,” jelas Dadan.
Akademisi dari IPB ini optimis program terlaksana bagi pelajar, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita demi memenuhi kebutuhan gizi mereka.
Dia pun berharap, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sudah bisa diterima pada Desember 2024. Pihaknya menargetkan program tersebut sudah bisa bergerak di seluruh Indonesia mulai 2 Januari 2025.
"Kami harapkan minggu pertama Desember itu sudah terima DIPA. Kalau sudah terima DIPA artinya 2 Januari (2025) program ini sudah bisa dilaksanakan," tandas Dadan.