Kepala BNN akui anggotanya kerap abaikan SOP saat gerebek narkoba
Bandar narkoba, kata Budi, akan selalu melawan petugas dalam penggerebekan.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengaku belum seluruh anggotanya memahami standar operasional prosedural (SOP) kepolisian. Bukan hanya di kepolisian, petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) juga sering melanggar SOP saat melakukan penggerebekan narkoba.
"Pelaksanaan di lapangan kandang kala petugas mengabaikan SOP karena terus terang narkoba berangkat dari informasi intelijen belum tentu benar, tentu perlu didalami dan pendalaman perlu akurat," kata Kepala BNN Budi Waseso di kantornya, Jakarta, Rabu (26/1).
Dia mencontohkan, petugas yang mengabaikan SOP saat penggerebekan di Kampung Berlan. Saat itu bandar narkoba diduga perempuan yang tak perlu pengarahan personel besar. Namun, saat kejadian, petugas mendapatkan perlawanan dari sindikat bandar narkoba.
"Kemarin salah satunya polisi meninggal dunia, begitu prediksi rumah ini perempuan yakin seorang ibu rumah tangga jadi berpikir menangkap ibu rumah tangga mudah jadi cukup 5 orang selesai. Namun sekitarnya rumah merupakan kekuatannya dan jaringannya, saat anggota menangkap dilakukan perlawanan jaringan mereka (bandar narkoba)," kata dia.
Bandar narkoba, kata Budi, akan selalu melawan petugas dalam penggerebekan. Sebab, mereka harus tetap menjalankan bisnis haramnya dan menghancurkan generasi muda.
"Bandar narkoba ingin penghancuran generasi, ini yang tanpa disadari masyarakat, narkoba dianggap masalah sepele oleh masyarakat, semua ini by desain proxy war, mereka bandar bisa saja dimanfaatkan pihak ketiga yang ingin menghancurkan negara," kata dia.
Baca juga:
Budi Waseso curigai dugaan pendanaan aksi teror dari bisnis narkoba
Budi Waseso sebut polisi kurang jeli saat gerebek narkoba di Berlan
Budi Waseso sebut mafia narkoba mulai membidik bocah TK dan SD
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana menurut Budi Waseso, Pramuka seharusnya diterapkan? "Oleh sebab itu, mungkin kemarin Permen (Permendikbud) itu menurut saya harus dicabut. Karena kalau kita memulai dari itu ya kita harus scr keseluruhannya harus ada izin keppres-nya enggak. Artinya, tidak serta merta hanya melalui keputusan menteri," jelasnya.
-
Bagaimana Brimob dan TNI menghadapi serangan dari KKB di video tersebut? Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota TNI dan Polri sedang menembak ke KKB Papua dengan posisi tiarap.