Kepala BNPB Acungi Jempol Penanganan Covid-19 di Surabaya
Penanganan penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya mendapatkan apresiasi positif dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito. Dia memuji langkah yang sudah diambil pemerintah setempat.
Penanganan penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya mendapatkan apresiasi positif dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito. Dia memuji langkah yang sudah diambil pemerintah setempat.
Ganip mengatakan, penanganan pandemi di Surabaya sudah baik, terutama penyekatan yang dilakukan di pintu keluar Suramadu arah Surabaya.
-
Kenapa TPA Suwung terbakar? Sementara, untuk fokus pemadaman di TPA Suwung berada di sebelah barat yang merupakan titik api pertama. Saat ini titik api sudah merembet ke sebelah timur.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang membuat Terasering Panyaweuyan terlihat kering dan mirip dengan dataran di Timur Tengah? Dalam tayangan yang diunggah oleh akun TikTok @andirivano_ ini terlihat luasan area di sana dalam kondisi kering dan berpasir.Padahal sebelum musim kemarau, bukit di kaki Gunung Ciremai ini begitu subur dan hijau karena ditanami bawang dan sayur-sayuran.
-
Apa yang terbakar di TPA Suwung? Asap kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, mulai mengganggu para pengendara jalan di perempatan Pesanggaran, Denpasar Selatan.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
"Sudah baik. Top. Penanganan (Covid-19) di Surabaya," katanya sambil mengacungkan jempolnya, Selasa (8/6).
Dia juga memberikan pujian untuk penyekatan-penyekatan di Kota Surabaya. Menurutnya, penyekatan adalah salah satu cara yang bisa digunakan untuk membatasi dan mengontrol mobilitas warga Surabaya.
"Penyekatan itu untuk menegakkan prokes kan. Selain itu untuk mengontrol nih. Kan yang membawa virus itu manusia, jadi mobilitas manusia harus dikontrol dan di-tracking agar bisa ditangani dengan baik," kata Ganip.
Menanggapi apresiasi itu, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, apa yang telah dilakukan Pemkot Surabaya merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh pemerintah. Tujuannya memang untuk melindungi masyarakat dan supaya penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya bisa terhenti.
"Tentu ini menjadi penyemangat baru juga bagi teman-teman dalam menangani Covid-19," katanya.
Menurut Eri, penanganan pandemi Covid-19 ini memang harus bekerja sama antara satu dengan yang lain dan bahu membahu. Dia pun mengusulkan kepada Gubernur Jawa Timur dan Satgas Penanganan Covid-19 di Jawa Timur untuk membuat penyekatan dan tes rapid antigen di satu titik.
"Bu Gubernur sudah sepakat soal itu karena beliau juga ingin menunjukkan bahwa penanganan Covid-19 ini harus dilakukan secara bersama-sama. Jadi, di satu titik itu nanti ada dari pemkot, dari Pemkab Bangkalan dan juga TNI-Polri, sehingga nanti akan bersama-sama melakukan tes yang dari Madura ke Surabaya dilakukan tes, dan dari Surabaya ke Madura juga dilakukan tes," tegasnya.
Baca juga:
Satgas: Ada 8.000 Hoaks Terkait Pandemi Covid-19
Klaster Pernikahan Perumahan Villa Mutiara Gading Bekasi, 33 Warga Positif Covid-19
Gegana Polri Semprot Disinfektan Desa Zona Merah di Kudus
Kasus Corona Naik, PTM pada 8 Daerah di Jateng Batal Dimulai 12 Juli
Satgas Covid-19: 17 Kabupaten/Kota Masuk Zona Merah