Kepala BNPT: Lawan Terorisme dengan Pertahanan Semesta dan Gerakan Cinta NKRI
Boy menerangkan perang melawan virus radikalisme terorisme bukanlah dengan menggunakan alutsista namun dengan penguatan rasa cinta tanah air warga bangsa untuk meminimalisir potensi ancaman terorisme.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia ( BNPT RI), Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, cara ampuh dalam melawan ideologi radikalisme terorisme dapat dilakukan dengan pertahanan semesta yang salah satunya dilakukan dengan pendekatan soft approach melalui dialog-dialog kebangsaan di Wadah Akur Rukun Nurani Gelorakan NKRI (Warung NKRI).
"Kita lawan terorisme dengan pertahanan semesta dalam menghadapi ideologi terorisme salah satunya melalui warung NKRI ini"ujar Kepala BNPT saat mengunjungi stand Warung NKRI di Indo Defends Expo and Forum 2022 (4/11).
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Apa itu Pil KB? Pil KB menjadi satu di antara beberapa jenis alat kontrasepsi yang umumnya digunakan oleh banyak orang untuk mencegah kehamilan. Pil KB sendiri bekerja dengan cara mencegah tubuh untuk memproduksi sel telur. Sehingga nantinya sperma tidak bisa membuahi sel telur. Alhasil, kehamilan pun tidak akan terjadi.
-
Kapan Amar Rayhan Brkic lahir? Amar Rayhan Brkic lahir di Jerman pada 11 Juni 2007.
-
Siapa saja yang bisa ikut KPR Kilat BRI? Sebagai informasi, program ini hadir buat kamu yang memiliki fixed income maupun non fixed income.
-
BRImo apa? Melihat perubahan kebiasaan ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) pun berinovasi dengan memperkenalkan layanan perbankan digital BRImo yang diluncurkan pada 2019 lalu.
-
Apa arti KPPS? KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Ini merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu di Indonesia.
Boy menerangkan perang melawan virus radikalisme terorisme bukanlah dengan menggunakan alutsista namun dengan penguatan rasa cinta tanah air warga bangsa untuk meminimalisir potensi ancaman terorisme.
"Jadi kalo warga kita semua cinta NKRI, maka musuh negara yang namanya terorisme tidak akan pernah bisa datang dan menghinggapi seluruh elemen masyarakat Indonesia," jelas Boy Rafli.
Dirinya menambahkan, sosialisasi ideologi kebangsaan dan membangun gerakan cinta NKRI di seluruh Indonesia sangat penting dan strategis sebagai upaya vaksinasi terhadap virus intoleran.
"Kita harus yakin negara kita dapat melawan virus terorisme melalui wawasan kebangsaan,revitalisasi Pancasila, Moderasi beragama,pembangunan kesejahteraan dan penguatan akar budaya bangsa" tegas Boy.
Menurut Kepala BNPT kelompok teroris tidak suka dengan keberagaman karena sifat mereka yang ekslusif dan intoleran dimana hal ini bertentangan dengan apa yang sudah diajarkan oleh para leluhur bangsa. Sudah sepatutnya generasi muda baik pelajar, mahasiswa, anggota organisasi kemasyarakatan sebagai penerus bangsa menjadi garda terdepan untuk melawan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Baca juga:
Wapres: Jangan Sampai Kelompok Radikal Gunakan Politik Identitas Pada Pemilu 2024
Ini Identitas Wanita Todongkan Pistol ke Paspampres Depan Istana Negara
Antisipasi Aksi Terorisme di KTT G20 Bali, BNPT Gelar Latihan Pengamanan
Pupuk Kaltim Gelontorkan Rp407,24 Juta Bantu Korban Aksi Terorisme
Gandeng BNPT, BUMN Pupuk Jaga Aset Negara dari Paham Radikalisme
BNPB Sebut Radikalisme Cermin Krisis Spiritual dan Akhlak