Kepanikan PNS kelurahan Cicendo saat pelaku bom panci masuk ruangan
Kantor Kelurahan Arjuna Kecamatan Cicendo, Kota Bandung Jawa Barat tiba-tiba didatangi pria terduga teroris Senin (27/2) pagi. Kedatangan teroris ini langsung membuat kaget orang seisi kantor.
Kantor Kelurahan Arjuna Kecamatan Cicendo, Kota Bandung Jawa Barat tiba-tiba didatangi pria terduga teroris Senin (27/2) pagi. Kedatangan teroris ini langsung membuat kaget orang seisi kantor.
"Kita lagi di dalam lagi pelayanan, tiba-tiba di luar ada orang yang teriak-teriak kaya berantem. Kita spontan lihat ke luar. Tiba-tiba ada seseorang masuk ke dalam dengan mengacungkan belati sambil ngancam 'mana yang punya kantor ini'," kata Kepala Seksie Kesejahteraan Sosial, Ai Maisharoh di lokasi.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Dia menyebut, situasi yang semula tenteram berubah mencekam. Pelaku yang tidak jelas ingin apa teriak-teriak. Petugas berusaha ingin melarikan diri.
"Pelaku ini teriak. Kita cuma menyebutkan Allahu Akbar. Kita diancam," terangnya.
Menurutnya, pelaku bom di dalam kantor kelurahan ada sekitar 20 menit. Sambil berpikir untuk melarikan diri, akhirnya petugas yang ada di dalam langsung keluar lewat jendela di ruang pengaduan.
"Kita loncat dari tempat pelayanan dengan memberanikan diri, karena udah enggak kuat pengap dengan beberapa. Setelah kita lari, ada polisi kemudian dia lari ke atas," jelasnya.
Dia menyebut, pelaku mengenakan pakaian hitam dengan ciri-ciri berambut ikal dan wajah agak gelap.
Seperti diketahui, polisi berhasil melumpuhkan pelaku peledakan bom di Kelurahan Arjuna, Bandung. Pelaku bom ditembak karena melawan petugas meski sebelumnya sudah dilakukan upaya persuasif.
"Akhirnya pelaku mati ya. Di dalam. Ditembak karena membahayakan," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di lokasi, Jakarta, Senin (27/2).
Setelah dilumpuhkan ditemukan bahan peledak di tubuh pelaku. Petugas kepolisian membawa jasad pelaku dari dalam Kelurahan Arjuna dan dibawa ke ke RS Sartika Asih untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga:
Sementara pelayanan Kelurahan Arjuna dialihkan ke Kecamatan Cicendo
Suasana Kantor Kelurahan Arjuna usai pengepungan pelaku bom panci
Pelajar sempat tantang duel pelaku bom di Bandung tapi diancam pisau
Identitas pelaku peledakan di Cicendo masih diselidiki polisi
Anak SMA sempat minta pelaku peledakan menyerah, tapi dijawab begini
Penampakan panci dijadikan bom di Bandung dan paku yang berserakan
Pelaku bom Bandung tewas, jasad dibawa ke RS Sartika Asih
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Mengapa Roro Jonggrang enggan dinikahi Bandung Bondowoso? Karena kecantikannya, Bandung Bondowoso ingin meminangnya. Tapi ia enggan lantaran pria itu adalah orang yang telah membunuh ayahnya.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.