Keponakan di Kukar 2 Tahun Jadi Budak Nafsu Paman, Ayah Korban Diancam Parang
Pemerkosaan terakhirnya terbongkar pada Rabu (26/2), saat dipergoki ayah korban. Korban sempat diinterogasi sang ayah terkait perbuatan pelaku.
Ar (45), pekerja tambang batu bara di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, diringkus polisi, Selasa (3/3) kemarin. Dia ditangkap setelah diduga lima kali memerkosa keponakannya berusia 13 tahun.
Ar diketahui telah beristri dan punya 2 anak yang tinggal di Melak, Kutai Barat. Sesekali, dia menginap di rumah saudaranya, tak lain ibu kandung korban, lantaran rumah itu dekat dengan lokasi kerjanya.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Bagaimana Adam Anak Ucok Baba menunjukkan kedekatan dengan pacarnya? Mereka terlihat mesra dan kompak dalam setiap momen yang mereka bagikan, menunjukkan kedekatan dan kasih sayang di antara mereka.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Siapa yang berperan dalam mengasuh anak di masa prasejarah? Ayah-ayah pada masa prasejarah lebih terlibat daripada yang kita kira. Jika orang dewasa tinggal dekat dengan anak-anak, mereka semua secara praktis menjadi orang tua pengganti.
Pemerkosaan terakhirnya terbongkar pada Rabu (26/2), saat dipergoki ayah korban. Korban sempat diinterogasi sang ayah terkait perbuatan pelaku.
"Begitu ayah korban meminta klarifikasi, ayah korban malah diancam parang. Setelah berembug keluarga, akhirnya orang tua korban melaporkan pelaku ke kantor polisi," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Iptu Abdillah Dalimunthe, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (4/3).
Tindak asusila itu diketahui sudah dilakukan pelaku terhadap korban hingga 5 kali sejak 2018 lalu. Rata-rata dilakukan di dalam rumah korban. Pelaku pun memberikan iming-iming HP hingga uang Rp500 ribu untuk memuluskan aksi bejatnya.
"Korban ini masih kelas 3 SMP. Pertama kali pelaku melakukannya, dengan iming-iming HP," ujar Dalimunthe.
Dalam kasus itu, polisi menyita pakaian korban sebagai barang bukti. "Kami jerat pelaku dengan pasal 81 dan pasal 82 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak," tegas Dalimunthe.
Pelaku Ar, membenarkan ulah bejatnya kepada keponakannya itu. "Pertama tahun 2018. Saya lakukan itu di dapur. Saya menyesal, ini benar-benar jadi pelajaran berharga," kilahnya.
Baca juga:
Siswi Korban Pencabulan Kepsek di Badung Diduga Lebih dari Satu
Kepsek di Badung Ancam Sebar Foto Bugil Siswi Dicabuli Selama 4 Tahun
Guru di Kabupaten Serang Cabuli Lima Murid Saat Jam Pelajaran
Ancam Pakai Kapak, Seorang Dukun di Bandung Barat Cabuli Anak Tiri
Polisi Tangkap Paman Perkosa Keponakan di Aceh
Kabur ke Semak-Semak Saat Akan Ditangkap, Buronan Pemerkosa ABG Ditembak
Cinta Ditolak, Pemuda Ini Ingin Perkosa Pujaan Hati Sampai Hamil