Kereta kesehatan diluncurkan, tetapi belum bisa dioperasikan
Kereta itu bakal dipakai buat melayani kesehatan masyarakat di daerah tertentu, dan saat bencana alam.
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan kereta kesehatan. Kereta kesehatan itu diberi nama Rail Clinic.
Hanya saja, mestinya kereta itu bisa unjuk gigi saat peluncuran pada hari ini, Selasa (10/11), bertepatan dengan Hari Pahlawan. Namun ternyata, kereta itu belum bisa digunakan lantaran masih perlu dibenahi.
"Untuk pengoperasiannya kami kami masih menunggu instruksi dari Bandung. Sebenarnya akan kita operasikan perdana pada 10 November 2015, bertepatan dengan hari pahlawan, tapi masih ada beberapa finishing," kata Manager Corporate Communication Daop 6 Yogyakarta, Gatut Sutiyatmoko.Menurut Gatut, gagasan pembuatan kereta kesehatan berasal dari Dirut PT KAI, Edi Sukmoro, pada saat peringatan Hari Kemerdekaan RI. Kemudian, Balai Yasa Yogyakarta ditunjuk buat mengerjakan kereta kesehatan sejak 10 Oktober 2015.
"Kereta kesehatan yang kami beri nama Rail Clinic ini nantinya difungsikan untuk melayani kesehatan di masyarakat. Dilengkapi alat rescue (penyelamatan) komplet," ujar Gatut.
Gatut menambahkan, armada dipakai sebagai dasar pembuatan Rail Clinic adalah kereta diesel. Rencananya di dalam Rail Clinic tersebut akan dilengkapi layanan kesehatan seperti pelayanan gigi (dental), ruang pemeriksaan dokter, laboratorium, ruang farmasi, dan lainnya."Rail Clinic yang mempunyai dua kabin ini akan digunakan untuk pelayanan kesehatan masyarakat dan membantu apabila terjadi bencana alam. Kereta kesehatan ini merupakan yang pertama di Indonesia, dan menjadi satu-satunya kereta kesehatan yang dimiliki PT KAI," tutup Gatut.
Baca juga:
PT KAI tambah KRL lintas Bogor, kini sehari 391 perjalanan
Kereta Jabodetabek kerap bermasalah, Jonan bakal panggil direksi KAI
RJ Lino bantah halangi kehadiran kereta di Pelabuhan Tanjung Priok
Ini solusi untuk KAI agar kereta tak tersendat di Stasiun Manggarai
Sejumlah perlintasan kereta di DKI tak dilengkapi palang otomatis
17 Tahun berhenti, kereta api pupuk di Cilacap kembali diaktifkan
-
Apa jenis kereta wisata yang ditawarkan oleh PT KAI? Jenis-jenis Kereta Wisata 2 jenis kereta wisata yang dioperasikan oleh PT KAI Pariwisata, yaitu: 1. Kereta Wisata Biasa Jenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa. Kereta ini memiliki fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang rapat, ruang hiburan, dan toilet. 2. Kereta Wisata Istimewa Jenis kereta wisata ini memiliki rangkaian sendiri, jadi tidak disertakan dengan rangkaian kereta reguler. Kereta ini memiliki fasilitas lebih mewah dan eksklusif seperti kamar mandi pribadi, jacuzzi, bar, karaoke, dan bioskop.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Bagaimana PT KAI mengatasi keterlambatan kereta api akibat banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Kenapa kereta kencana Kiai Garuda Yeksa dijuluki "kereta kencana"? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, kereta itu mendapat julukan “kereta kencana” karena komponennya berlapis emas 18 karat.
-
Di mana letak makam Kiai Ageung di Purwakarta? Mengutip disipusda.purwakartakab.go.id, makam ulama tersebut berada persis di sebuah pulau kecil Situ Wanayasa yang diberi nama Penclut Pasir Mantri.
-
Apa yang terjadi pada kereta api dari Surabaya di Rancaekek, Bandung? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.