Kerja Sama Beasiswa, Pemkab Paser Sambangi Poltek Kelautan & Perikanan Sidoarjo
Tujuan kerja sama ini untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan anak-anak muda pesisir atau anak nelayan agar bisa mengelola potensi sumber daya Kelautan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Paser memenuhi undangan dari Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo untuk membahas tindak lanjut rencana kerja sama beasiswa bagi putra-putri pelaku usaha perikanan atau nelayan di Kabupaten Paser, Rabu (20/11/2024). Dalam kunjungan ke Kampus Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo ini, rombongan Pemda Kabupaten Paser dipimpin oleh Kadisporapar Kurniawan, didampingi Kabid Kepemudaan Syarif Rakhmadani, Kadis Perikanan dan Kelautan, Rudiansyah, Kabag Kesra Setdakab. Saberi, beserta para pejabat fungsional dan staf. Ikut pula bersama rombongan perwakilan dari Kepala Desa pesisir yaitu Kepala Desa Muara Telake Kecamatan Long Kali Hasanuddin, dan Kepala Desa Teluk Waru Kecamatan Long Ikis Said Abdal Asgaf.
Rombongan diterima jajaran pimpinan Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo diantaranya Direktur Dr. Yaser Krisnafi, Wakil Direktur I Sony Harsanto dan Wakil Direktur III Yus Isnianita.
- Dulu Kerja Kantoran, Pensiunan BUMN Ini Pilih Jalani Hari Tua Jadi Petani di Madiun
- Sosok Ramadhita Putra Purnomo, Pemuda Nganjuk yang Bisa Bikin Minyak Jelantah Kembali Bening Pakai Kulit Bawang Merah
- Pengemudi Ojol Pelaku Pencabulan Siswi SD di Kota Serang Menyerahkan Diri
- Larang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang
Dalam pertemuan ini, Wakil Direktur III menyampaikan tentang alur dan persyaratan pendaftaran bagi taruna/taruni baru yang terbagi dalam 2 kategori, yaitu jalur umum dan jalur khusus.
"Jalur umum adalah penerimaan calon taruna baru bagi masyarakat umum yang memenuhi persyaratan dengan kuota penerimaan 80 %. Biaya pendidikan jalur ini secara mandiri oleh taruna/taruni, untuk bea siswa full Pemerintah masuk di Pola Jalur Umum Kemitraan," ujar Yus Isnianita.
Sedangkan untuk jalur khusus, penerimaan calon taruna baru bagi pendaftar yang berasal dari anak pelaku utama kelautan dan perikanan (nelayan, pembudidaya ikan, pengolah ikan, petambak garam, dan pemasar ikan) yang dibuktikan dengan dokumen yang relevan.
"Kuota penerimaan Jalur Khusus ini 20 % dan biaya pendidikan disubsidi oleh pemerintah," terang Yus Isnianita.
Kadisporapar Kabupaten Paser, Kurniawan mengatakan bahwa rencana kerja sama beasiswa ini didukung sepenuhnya oleh Pemkab Paser. "Hal ini untuk memaksimalkan potensi dari SDA khususnya perikanan, sangat diperlukan pemuda yang terampil dan ilmu pengetahuan yang cukup memadahi," kata Kurniawan.
Menurut dia, tujuan kerja sama ini untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan anak-anak muda pesisir atau anak nelayan agar bisa mengelola potensi sumber daya Kelautan dengan baik.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Muara Telake, Hasanuddin dan Kepala Desa Teluk Waru, Said Abdal Asgaf. Keduanya menyambut program beasiswa yang diinisiasi oleh Disporapar Kabupaten Paser.
"Tentu kami sangat-sangat berterima kasih kepada Disporapar serta Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Paser serta Pemerintah Kabupaten Paser yang melakukan terobosan baru dengan memberikan bea siswa penuh kepada putra-putri pelaku usaha perikanan/nelayan," ujar Hasanuddin.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Pemkab Paser, Rudiansyah menambahkan bahwa pemetaan dan penjurusan dari Prodi yang ada di Poltek Kelautan dan Perikanan Sidoarjo. "Ini perlu dilakukan pemetaan secara khusus dengan menyesuaikan kebutuhan masing-masing desa di wilayah pesisir pantai," katanya.
Poltek Kelautan dan Perikanan Sidoarjo menyelenggarakan 5 Prodi yaitu :
1. Teknik Penanganan Patologi Perikanan (TPPI – Akreditasi Unggul),
2. Teknik Budidaya Perikanan (TBP – Akreditasi Baik Sekali)
3. Teknik Pengolahan Produk Perikanan (TPPP – Akreditasi Baik Sekali),
4. Agrobisnis Perikanan (AGP – Akreditasi Baik Sekali) dan
5. Mekanisasi Perikanan (MP – Akreditasi Baik Sekali).
Di akhir pertemuan, Direktur Poltek KP Sidoarjo, Yaser Krisnafi mengharapkan, agar MOU segera dapat direalisasikan dalam waktu dekat. "Hal ini mengingat animo masyarakat untuk mendaftar di Poltek KP Sidoarjo yang sangat tinggi serta kuota taruna/taruni hanya 200 saja. Sedangkan direncanakan Kabupaten Paser akan memberikan bea siswa untuk 50 taruna/taruni," ujar Yaser Krisnafi.