Kerjasama dengan KPK, NasDem akan surati anggotanya soal LHKPN
Ketua DPP NasDem Bidang Informasi dan Komunikasi Willy Aditya menyambut baik kedatangan petinggi KPK di Kantor NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat. Pertemuan membahas upaya mewujudkan politik yang berintegritas demi pencegahan tindak pidana korupsi.
Ketua DPP NasDem Bidang Informasi dan Komunikasi Willy Aditya menyambut baik kedatangan petinggi KPK di Kantor NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat. Pertemuan membahas upaya mewujudkan politik yang berintegritas demi pencegahan tindak pidana korupsi.
"Kami sambut baik kedatangan KPK untuk bangun sistem integritas kepartaian," katanya di kantor NasDem di Jakarta, Rabu (13/9).
Kata Wily, pihaknya akan memberikan seluruh data-data anggota NasDem kepada KPK. Hal ini dimaksudkan untuk menangkal tindakan korupsi.
"Datangnya KPK ke NasDem ini baik. NasDem akan kerjasama dgn KPK berikan semua data anggota DPR NasDem dan bakal calon kepala daerah dari NasDem. Sehingga kita dapat pemimpin yang berintegritas," ujarnya.
"NasDem akan surati anggota DPRD dari NasDem untuk serahkan LHKPN. DPR sudah. Kami minta KPK ada instrumen lain tak hanya soal LHKPN, tapi juga harus ada instrumen lain untuk pencegahan," sambungnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kalau NasDem sudah lebih dahulu bekerjasama dengan kepolisian dan kejaksaan, sebelum dengan KPK.
"Sejauh ini NasDem sudah kerjasama dengan dua institusi hukum negeri ini, polisi dan jaksa dalam proses pengusungan bakal calon Pilkada 2015 dan 2017," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan menjelaskan, kerjasama ini untuk membangun integritas di partai. Terutama masalah korupsi.
"Sejak 2012, parpol bagian yang penting untuk pemberantasan korupsi di Indonesia. Paling besar kasus penyuapan, pengadaan dan perizinan. Kita percaya tidak ada single faktor korupsi, pasti selalu ada multi faktor. Suka tidak suka partai itu pilar yang harus diperkuat," kata Pahala.