Keroyok dan siksa Alim, 3 anggota geng motor di Surabaya diringkus
Korban diikat dan kepalanya dibungkus plastik serta disundut rokok.
Keroyok salah satu anggota klub motor di Surabaya, Jawa Timur, tiga dari tujuh anggota geng motor diringkus anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Tiga tersangka yang diamankan itu adalah Mung (40), warga Magersari, Krian, Sidoarjo, Amad (23), warga Jalan Kalilom Lor Gg Melati, Surabaya dan Dedek (21), warga Jalan Bronggalan Sawah, Surabaya. Sedangkan korbannya adalah Z Alim (23), warga Bronggalan Sawah, Surabaya.
"Jadi ini geger antar geng motor," kata Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Wijanarko, Kamis (25/6).
Berdasarkan pengakuan para tersangka, peristiwa ini bermula ketika korban, Alim dan kelompoknya diduga melakukan perampasan barang terhadap tersangka Mung di Jalan Irian Barat, Surabaya. Setelah itu, Mung menceritakan peristiwa itu kepada Dedek dan Amad.
"Selanjutnya, ketiga tersangka ini mengajak sekitar empat temannya lagi untuk mencari korban. Empat tersangka lain ini sudah kita tetapkan sebagai DPO (buron). Mereka antara lain Mat Sholeh, Ambon, Fathur dan Sinyo," lanjut Wijanarko.
Setelah mencari-cari, akhirnya para tersangka menemukan korban tengah nongkrong di sebuah warung di Jalan Pacar Kembang. "Tersangka Mung menuduh korban ini yang telah melakukan perampasan terhadap dirinya. Korban mengelak dan lari," cerita mantan Kapolsek Tambaksari ini.
Karena berusaha lari, rekan-rekan Mung menangkap korban dan menghajarnya hingga babak belur. Para tersangka terus memaksa korban mengakui tuduhan yang dialamatkan tersangka Mung pada dirinya.
Karena tetap tidak mengaku, para tersangka kemudian membawa korban ke tanah lapang di Jalan Kedung Cowek. Di tempat ini, korban diikat dan kepalanya dibungkus plastik.
Sembari terus memaksa korban mengakui perbuatan yang tak dilakukannya, para tersangka terus memukuli tubuh korban. "Korban dipukul dengan helm, kayu, bambu dan disundut dengan rokok agar mau mengakui tuduhan pemerasan itu."
"Karena tetap tidak mengakui perbuatan yang tak pernah dilakukannya itu, para tersangka akhirnya melepaskan korban dengan syarat tidak melapor polisi," sambung Wijanarko.
Namun, karena mengalami penganiayaan fisik cukup serius, korban tetap melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. Selanjutnya, atas laporan itu, anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap tiga tersangka di rumahnya masing-masing.
"Para tersangka akan kita jerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Para tersangka terancam hukuman maksimal lima tahun enam bulan penjara," tegas Wijanarko.
Baca juga:
Kesh Angels, geng motor berhijab yang mendunia
Antisipasi kejahatan asmara subuh, polisi intai 30 geng motor
Aksi geng motor gede di BikeFest 2015
Geng Babe, komplotan begal sadis yang 'menghantui' ibu kota
8 Begal motor 'Geng Babe' diciduk saat rayakan ultah
Anak ABG jadi ketua geng motor, suka perkosa & punya banyak pengawal
Bawa pil koplo anggota Brigez ditangkap polisi
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Di mana Wuling Motors mendirikan pabrik pertamanya di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Bagaimana cara pegawai kereta api di Surabaya mengungsikan lokomotif beserta kereta dan gerbong? Mereka sepakat mengungsikan lokomotif beserta kereta dan gerbong ke luar Kota Surabaya.Evakuasi pertama diarahkan ke Stasiun Babat.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.