Kerusuhan Antar Warga di Kupang, Satu Orang Tewas dan Tujuh Rumah Dibakar
Kerusuhan antar warga terjadi di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (4/10).
Kerusuhan antar warga terjadi di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (4/10). Satu orang warga dilaporkan meninggal dunia. Tujuh unit rumah dibakar massa.
Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol Johannes Bangun membenarkan kejadian itu. Menurutnya, saat ini aparat kepolisian sudah dikerahkan ke lokasi kejadian.
-
Benteng Romawi seperti apa yang ditemukan di Timur Tengah? Berdasarkan foto-foto satelit ini, para peneliti menemukan sebagian besar benteng Romawi ini tampaknya telah terabaikan selama ribuan tahun.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Tirta Gangga dibangun? Kompleks seluas satu hektare ini dibangun pada tahun 1946 oleh mendiang Raja Karangasem.
-
Bagaimana gerakan Tari Topeng Wuwung Kawangi? Sebagian besar gerakannya mengandalkan kaki, tangan dan pinggul, yang mengikuti alunan musik tradisional khas tanah priangan. Formasi Gerakannya Indah Formasi gerak dari tari topeng Wuwung Kawangi ini benar-benar indah. Mula-mula para penari perempuan membawa selendang putih. Kemudian selendang itu dijulur-julurkan, dan mendampingi satu penari yang memegang topeng. Kemudian penari membentuk formasi berdiri dan kuda-kuda di kiri, kanan dan sisi tengah sembari membawa topeng yang diikat kain putih.Semakin cepat iringan kendang, maka pergantian topeng harus segera dilakukan dengan membelakangi penonton dan memasangkan di wajahnya.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu Betawi? Tak jarang, pantun-pantun Betawi yang dibawakan mengandung humor lucu dan menghibur.
"Iya benar, ada 250 personel sudah di TKP dipimpin, Karo ops, Dirkrimum, Wadir Sabhara dan Wakapolres Kupang. Situasi sudah dapat dikendalikan," jelasnya.
Menurut Jo Bangun, kerusuhan itu terjadi berawal dari ada dugaan perselisihan antara korban dan pelaku, hingga berujung pembunuhan. "Korbannya inisial A (20) dan pelaku inisial AS," ungkapnya.
Saat ini AS yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dan dua saksi sudah diamankan ke Polda. "Informasi di TKP, salah satu rumah yang dibakar itu, termasuk rumah pelaku," tutup Jo Bangun.
Baca juga:
Bupati Situbondo Minta PSHT Pecat Pesilat yang Anarkis
Polisi Identifikasi Terduga Pelaku Penyerangan di Situbondo Sekitar 100 Orang
Warga Situbondo Kembali Diserang Usai Bentrok dengan Pesilat, Puluhan Rumah Rusak
17 Orang Jadi Tersangka Bentrokan Warga Antardesa di Tapanuli Selatan
Dua Desa di Tapanuli Selatan Bentrok, Brimob Polda Sumut Dikerahkan Amankan Lokasi