Kerusuhan di Sorong, polisi tetapkan 1 tersangka pembunuhan remaja
Ada lima orang di TKP saat peristiwa terjadi. Meski demikian, belum semuanya diamankan karena masih dalam penyelidikan.
Polres Kota Sorong telah menetapkan satu orang tersangka tewasnya Herman Semunya, pelajar yang ditikam orang tidak dikenal pada Rabu (3/2) lalu. Kapolres Kota Sorong AKBP, Karimudin Ritonga mengatakan pihaknya berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku penusukkan Herman.
"Baru diamankan dua orang. Satu sudah kami tetapkan sebagai tersangka inisial S. Namun satu orang masih dalam pemeriksaan," kata Karimudin saat dihubungi merdeka.com, Jumat (5/2).
Namun, Karimudin menyebut, ada lima orang di TKP saat peristiwa terjadi. Meski demikian, belum semuanya diamankan karena masih dalam penyelidikan. "Ada lima orang. Dua diamankan, yang lain masih lidik," katanya.
Dia menambahkan, saat ini situasi di Sorong sudah aman terkendali. Pihaknya selalu siap siaga untuk menertibkan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Allhamdulillah sudah aman," ujar Karimudin.
Sebelumnya, ratusan warga Kota Sorong, Papua Barat, mengarak jenazah Herman Semunya, pelajar yang tewas diduga ditikam orang tidak dikenal ke kantor wali kota, aksi itu sebagai bentuk desakan keluarga korban agar pelaku segera ditangkap dan diadili.
Setibanya di kantor wali kota, massa berdialog dengan Wali Kota Lambertus Djitmau, meminta suku pelaku pembunuhan dikeluarkan dari Kota Sorong kembali ke daerah asalnya.
Wakil Kepala Suku Maybrat, Zefnath Sangkek, yang mewakili keluarga korban mengatakan, bahwa aksi arak-arak jenazah tersebut merupakan bentuk kemarahan masyarakat Maybrat atas peristiwa pembunuhan Herman.
Zefnath memaparkan, tuntutan masyarakat Maybrat dan keluarga korban agar polisi secepatnya menangkap pelaku pembunuhan, guna proses hukum lebih lanjut.
Tuntutan kedua, sambung Zefnath, pelaku yang diduga suku key harus membayar denda sesuai adat Maybrat senilai Rp 1 miliar, kepada keluarga korban Herman Semunya.
"Masyarakat Maybrat dan keluarga korban juga minta aparat penegak hukum agar menghukum mati pelaku pembunuhan korban,"pintanya, seperti dilansir Antara.
Baca juga:
Kerusuhan di Sorong dipicu tewasnya remaja dengan luka tikam
-
Bagaimana bentuk Sodong Congkok? Batu ini sepintas bentuknya mirip atap rumah dengan bentuk bidang yang rata. Batu ini juga disebut kokoh, dan tidak akan roboh. Di bagian dalamnya terdapat mirip gua, dengan sedikit menyerupai ruangan. Di pinggiran bebatuan itu juga dipenuhi rerumputan.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
-
Di mana pantai Sowan berada? Pantai Sowan, terletak di Desa Sowan, menawarkan pemandangan laut yang indah dengan ombak yang cocok untuk berselancar.
-
Apa yang dibudidayakan oleh para peternak di Belitung Timur? Budi daya madu yang cukup terkenal dengan perawatan alami dan selalu mengedepankan kualitasnya, yaitu madu heterotrigona itama atau biasa disebut madu teran khas Bangka Belitung.
-
Kapan tongtrong dibunyikan? Jika waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB sore, maka tongtrong akan dibunyikan sebanyak lima kali. Begitu seterusnya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.