Kesaksian Pasukan TNI Buru KKB Papua di Hutan
Tak peduli dengan medan yang sulit, TNI tetap melakukan tugasnya demi keamanan wilayah Papua.
Pasukan Tentara Nasional Indonesia atau TNI masih terus memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Para pasukan berjibaku memburu KKB sampai ke hutan agar cepat tertangkap.
Tak peduli dengan medan yang sulit, TNI tetap melakukan tugasnya demi keamanan wilayah Papua. Berikut kesaksian pasukan TNI memburu KKB:
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
Menempuh Perjalanan Berkilo-kilometer
Dalam memburu KKB Papua, tim TNI menempuh perjalanan berkilo-kilo. Seperti saat mengejar ke wilayah Distrik Yigi, TNI menempuh jalan yang sangat panjang dan memakan waktu cukup lama.
Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi, mengatakan, jarak terdekat menuju lokasi yang diduga tempat pembunuhan pekerja di Nduga memakan waktu 12 jam menggunakan jalur darat. Itu semua juga tergantung kondisi.
"Kalau kemarau tanahnya kering, bisa ditempuh 8 jam. Kalau becek bisa 12 jam," kata Aidi.
Memonitor Titik Kumpul
Pasukan TNI terus memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua di Hutan. Untuk menangkap kelompok tersebut, TNI memonitor titik kumpul KKB. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu TNI terlibat baku tembak dengan KKB hingga memakan korban.
"Saat ini TNI melakukan pengejaran dengan cara memonitor kemungkinan titik kumpul mereka," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhamad Aidi.
Kerahkan Satgas Gakkum
Untuk mengamankan Kabupaten Nduga pasca kontak senjata antara TNI vs KKB, Kodam XVII/Cenderawasih mengerahkan Satuan Tugas Penegakan Hukum yang berkerja dengan Kepolisian untuk mengejar Kelompok Bersenjata.
"Dilakukan oleh Satgas Gakkum TNI - Polri dan personel pos-pos Satgas Pam Daerah Rawan," kata Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi.
(mdk/has)