Kesaksian Warga Lihat Kondisi Pantai NTT usai Gempa Magnitudo 7,4
Gempa membuat kaget warga.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi tsunami terjadi di wilayah Marapokot dan Reo, usai gempa magnitudo 7,4 mengguncang Larantuka, Flores. Ketinggian air di dua wilayah tersebut mencapai 0,07.
Gempa juga membuat kaget warga Reo. Salah satunya dirasakan Gufran, warga Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan Gewa lahir? Mutia mengungkapkan bahwa anaknya yang lahir pada 28 Februari 2020 sudah semakin besar dan dapat memilih pakaian yang ingin dikenakannya.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Bagaimana dampak gempa bumi bagi warga? Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
Gufran mengaku langsung mengecek ke Pantai Nanga Banda tak lama setelah terjadi gempa. Jarak rumah menuju pantai kurang lebih sekitar dua kilometer. Dari pemantauannya, tak ada perbedaan air di pantai. Gufran memantau kondisi pantai selama tiga menit.
Namun dia mengaku sulit mengukur perbedaan kenaikan air di pantai tersebut. Apakah tsunami atau air pasang akibat hempasan ombak.
"Saya langsung koordinasi dengan teman-teman di pantai. Saya cek juga tidak ada perbedaan air di pesisir pantai," kata Gufran.
Hanya saja, dia memastikan kondisi di Reo, saat ini normal. Warga beraktivitas seperti biasa.
"Memang ada ketakutan cuma masalahnya tidak bisa bedakan 0,07 itu. Agak ribet di situ. Apa angin biasa ombak naik kan bisa gitu," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, tsunami akibat Gempa bumi magnitudo 7,4 terjadi di Larantuka NTT telah terdeteksi di Marapokot dengan ketinggian 0,07 meter.
"Tsunami akibat Gmp Mag:7.4SR, telah terdeteksi di MARAPOKOT(10:36WIB)0.07m REO(10:39WIB)0.07m,#BMKG," tulis akun Twitter resmi @infoBMKG, Selasa (14/12).
Koordinator observasi stasiun geofisika Kupang, Tri U Wibowo membenarkan Tsunami tersebut. "Di Maropokot ketinggian 0,07 dan di Reo 0,07," katanya.
BMKG menyarankan masyarakat mengikuti arahan peringatan dini TSUNAMI dari BPBD, BNPB dan BMKG.
Baca juga:
Kapolda NTT Perintahkan Kapolres Siaga usai Gempa Magnitudo 7.4 di Laut Flores
Polda NTT Belum Terima Laporan Adanya Korban Jiwa dan Kerusakan Besar Akibat Gempa
NTT Masih Diguncang Gempa hingga Sore Ini
BMKG: Sumber Gempa Flores Tidak Dikenali, Benar-benar Mengagetkan
BMKG: 20 Gempa Susulan Terjadi di Laut Flores
BRIN Pastikan Gempa Larantuka Dipicu Aktivitas Sesar Geser