Kesaksian Warga Lihat Pesawat TNI AU Jatuh di Lereng Pegunungan Tempat Bertani Kentang, Lokasi Sulit Dijangkau Mobil
Dua pesawat dengan registrasi TT-3111 dan TT-3103 itu jatuh di areal pertanian warga.
Dua pesawat dengan registrasi TT-3111 dan TT-3103 itu jatuh di areal pertanian warga.
Kesaksian Warga Lihat Pesawat TNI AU Jatuh di Lereng Pegunungan Tempat Bertani Kentang, Lokasi Sulit Dijangkau Mobil
Dua pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS), Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11) siang. Dua pesawat tempur yang jatuh itu jenis EMB-314 Super Tucano.
Dua pesawat dengan registrasi TT-3111 dan TT-3103 itu jatuh di areal pertanian warga. Salah satu warga bernama Muhammad menceritakan detik-detik pesawat tersebut jatuh.
Muhammad mengatakan, lokasi pesawat tersebut jatuh berada di lereng pegunungan yang biasa digunakan warga bertani kentang.
"Lokasinya berada di lereng gunung, areal pertanian warga," kata Muhammad salah satu warga di Pasuruan, seperti diberitakan Antara.
Camat Puspo, Eddy Santoso membenarkan hal tersebut. Menurut Eddy, dari informasi yang didapatkan dari Kepala Desa Keduwung, Rupani, yang mengatakan pesawat jatuh di area perkebunan kentang warga.
"Tadi saya dikabari Pak Kades, kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB. Dan sekarang beliau dalam perjalanan menuju lokasi," kata Eddy.
Eddy mengatakan, lokasi jatuhnya pesawat TNI AU cukup susah untuk dilalui jalur kendaraan roda empat.
Hal itu lantaran berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.
Namun, saat ditanya apakah ada korban jiwa, Eddy belum bisa memastikannya.
Polisi sedang mencoba mencari lokasi jatuhnya pesawat tersebut.