TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya
Menhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya
Penyerahan pesawat diterima pihak TNI AU yang diwakili Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI A Gustaf Brugman bersama pejabat lainnya.
"Kita merasa bangga pada pagi hari ini kita bisa menyaksikan penyerahan pesawat terbang NC-212i kepada TNI AU," kata Prabowo saat sambutan.
Kelima pesawat kategori pesawat angkut ringan ini merupakan hasil pengadaan dari total sembilan unit pesawat yang dipesan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dari PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Dengan desain dan proses perawatan yang simpel menjadikan pesawat ini efisien dalam biaya operasional maupun perawatan sehingga menjadikannya pesawat terbaik di segmen pesawat angkut ringan.
"Kita bangga karena pesawat ini adalah industri dari produksi kita, dan sudah lama pesawat ini digunakan negara kita. Mungkin ini produk pertama dari PTDI. Saya ingat saat saya letnan dua kami pernah dikerahkan dengan pesawat ini tahun 76 masuk di landasan rumput di suatu kawasan," tuturnya.
Memiliki berbagai kemampuan taknis, pesawat serbaguna ini rencananya akan ditempatkan dalam memperkuat Skadron Udara 4 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
"Angkatan udara yang kuat adalah suatu tuntutan bagi negara modern yang merdeka dan berdaulat. Bangsa kita sangat membutuhkan tentara yang kuat," kata dia.
Keunggulan Pesawat
Pesawat ini bisa dipakai untuk mendukung kegiatan operasional TNI baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memajukan industri pertahanan dalam negeri.
Pesawat NC-212i dapat digunakan dengan berbagai konfigurasi antara lain sebagai pengangkut pasukan, evakuasi medis udara, foto udara, modifikasi cuaca atau hujan buatan, dan pelatihan navigasi udara.
Pesawat NC-212i menggunakan sistem avionik generasi terbaru guna meningkatkan keselamatan penerbangan dan mengurangi beban kerja kru pesawat; memiliki kapasitas muatan 28 penumpang, payload terbesar di kelasnya, yaitu 3 ton.
Lalu, kabin terluas di kelasnya dengan volume kabin 22 m3; dilengkapi dengan ramp door untuk mempermudah loading dan unloading, memiliki kemampuan take off landing di runway yang tidak beraspal, serta dilengkapi teknologi mutakhir autopilot.