Pesawat TNI Jatuh di Pasuruan, Terdengar Ledakan warga Berhamburan Lari
Pada salah satu lokasi pesawat jatuh terjadi ledakan yang cukup keras.
Pada salah satu lokasi pesawat jatuh terjadi ledakan yang cukup keras.
Pesawat TNI Jatuh di Pasuruan, Terdengar Ledakan warga Berhamburan Lari
Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) telah mengkonfirmasi peristiwa dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS), tepatnya di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11) siang.
"Betul (di Pasuruan) dan ada dua (pesawat tempur)," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo membenarkan insiden jatuhnya dua pesawat TNI AU itu. Dilansir Antara, Kamis (16/11).
Dikutip dari Liputan6.com, pada salah satu lokasi pesawat jatuh terjadi ledakan yang cukup keras. Ledakan diduga bersumber dari pesawat tersebut. Terlihat api dan asap muncul bersamaan dengan bunyi ledakan.
"Ya Allah," teriak salah satu warga di lokasi.
Sejumlah warga yang berada di dekat lokasi segera berlari menjauhi lokasi. Di sekitar lokasi terlihat berkabut.
Terpisah, Kapendam Brawijaya Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani menyebutkan waktu kejadian pesawat jatuh sekira pukul 12.00 WIB.
"Telah jatuh Pesawat Latih jenis Tucano pada hari Kamis tanggal 16 November 2023 sekitar pukul 12.00 WIB," kata Rendra Dwi Ardhani.
"Milik TNI AU Lanud Abd Saleh Malang di lokasi TNBTS Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan," sebutnya.
Hingga kini, pihaknya masih melakukan investigasi terkait penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
"Jumlah awak dan penyebab jatuhnya pesawat tersebut masih dalam investigasi," pungkasnya.
Dia menyebut, pesawat yang jatuh itu milik TNI AU Lanud Abdul Saleh Malang.