Kesal masalah kecelakaan, Alekat bunuh bapak teman anaknya
Kesal tangan anaknya patah usai kecelakaan, Alekat (35) nekat membunuh bapak teman anaknya, Irwanto (55). Dengan sekali tebasan parang, korban tewas di tempat dengan luka menganga di dada.
Kesal tangan anaknya patah usai kecelakaan, Alekat (35) nekat membunuh bapak teman anaknya, Irwanto (55). Dengan sekali tebasan parang, korban tewas di tempat dengan luka menganga di dada.
Sempat buron sehari, pelaku diringkus polisi dalam pelariannya di rumah orangtuanya di Desa Tempirai, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, Sabtu (12/11). Peristiwa itu terjadi saat korban asyik mengobrol di warung kopi dekat rumahnya di Desa Muara Ikan, Kecamatan Penukal Utara, sehari sebelumnya, Jumat (11/11).
Pelaku yang baru saja pulang dari kebun naik darah melihat korban. Spontan, pelaku mengambil parang dan langsung menebas dada korban. Korban tewas di tempat, sementara pelaku melarikan diri ke hutan.
Kabag Ops Polres Muara Enim, Kompol Zulkarnain mengungkapkan, dari keterangan tersangka, perbuatan itu lantaran sakit hati akibat anaknya patah tulang tangan saat mengalami kecelakaan bersama anak korban beberapa waktu lalu. Tersangka juga kesal korban tidak merasa bersalah atau bermaksud membantu pengobatan.
"Mofitnya karena dendam, anak tersangka patah tulang habis kecelakaan bersama anak korban. Korban dinilai tersangka tidak ada iktikad baik," ungkap Zulkarnain, Minggu (13/11).
Menurut tersangka, kata Zulkarnain, usai kejadian dirinya bermaksud melarikan ke Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin. Sebelum itu, tersangka mampir ke rumah orangtunya untuk bersembunyi.
"Posisi tersangka kita ketahui dan langsung ditangkap anggota," kata dia.
Saat ini, tersangka telah ditahan di Mapolres Muara Enim untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah diserahkan penyidik Polsek Penukal Utara. Tersangka akan dijerat Pasal 338 KHUP dengan ancaman 20 tahun penjara.