Kesal pada Suami, Motif Ibu Kandung di Sidoarjo Pukuli dan Setrika Anak
Bocah berusia delapan tahun yang mengalami kekerasan fisik oleh ibu kandungnya masih menjalani proses pemulihan trauma. Konon, kekerasan itu diduga dilatarbelakangi faktor ekonomi dan kekesalan terduga pelaku kepada suaminya atau ayah korban.
Bocah berusia delapan tahun yang mengalami kekerasan fisik oleh ibu kandungnya masih menjalani proses pemulihan trauma. Konon, kekerasan itu diduga dilatarbelakangi faktor ekonomi dan kekesalan terduga pelaku kepada suaminya atau ayah korban.
Pengacara korban, Abdillah Hakki mengungkapkan kasus kekerasan fisik yang dialami bocah tersebut sudah berlangsung lama. Namun, sejak enam bulan terakhir kekerasan itu makin intens terjadi.
-
Apa dampak KDRT pada anak? Anak-anak yang terpapar kekerasan juga berisiko mengalami gangguan mental yang serius di kemudian hari.
-
Mengapa KDRT terhadap istri dapat berdampak pada anak? Sebagai contoh, ketika seorang suami menganiaya istri, anak-anak mereka juga berisiko menjadi korban.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa itu kejang demam pada anak? Kejang demam pada anak atau yang sering disebut penyakit step terjadi akibat adanya kenaikan suhu tubuh alias demam yang tinggi. Pada umumnya, demam tinggi itu disebabkan oleh adanya inveksi virus ataupun bakteri.
-
Apa yang dilakukan ayah korban KDRT kepada putrinya? Dia langsung mencium kening putrinya. "Dia langsung mendekati anaknya kemudian mencium keningnya," demikian dikutip dari keterangan video. Beberapa saat kemudian, sang ayah mengusap kepala hingga wajah lebam sang putri.
-
Apa saja jenis kecerdasan yang dimiliki anak? Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
"Sudah lama. Kurang lebih setahunan. Cuma yang paling parah ini kan sejak 6 bulan terakhir," ungkap Abdillah Hakki, Jumat (17/3).
Abdillah menjelaskan, kekerasan fisik itu diduga dilatarbelakangi kekesalan ibunya (terduga pelaku) kepada suaminya. Kekesalan itu kemudian dilampiaskan kepada korban.
"Selain kesal, ya faktor ekonomi juga. Ketika dia jengkel sama suaminya, yang jadi sasaran anaknya. Ibunya ini berasumsi ketika dia merasakan sakit, anaknya juga harus merasakan sakit," terangnya.
Kini, UPTD PPA masih melakukan proses penyembuhan trauma pada korban. Dan kasus tersebut kini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
(mdk/yan)