Kesal urusan rumah tangga, Surya tega aniaya istri sampai benjol
Surya (42), meringkuk di sel tahanan Polsekta Samarinda Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur. Dia diduga menganiaya istrinya, Noor Aisah, memakai korek api gas hingga kepala korban benjol.
Surya (42), meringkuk di sel tahanan Polsekta Samarinda Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur. Dia diduga menganiaya istrinya, Noor Aisah, memakai korek api gas hingga kepala korban benjol.
Surya dibekuk polisi di rumahnya, Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda Ilir, Minggu (2/7) pagi. Tidak ada perlawanan saat digelandang ke Polsekta Samarinda Ilir, Jalan Bhayangkara.
"Kita amankan dia berdasarkan laporan dari istrinya sendiri," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir, Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Senin (3/7) malam.
Kepada penyidik, Surya mengakui perbuatannya telah menganiaya istri sahnya itu. Peristiwa itu terjadi Jumat (30/6) lalu. Saat itu, keduanya terlibat pertengkaran gara-gara persoalan rumah tangga, dan Surya tidak sanggup lagi membendung emosinya.
"Pelaku ini, memukuli istrinya dengan tangan berkali-kali, dan mengenai lengan korban," ujar Purwanto.
Tidak cukup sampai di situ, di tengah emosinya belum mereda, pelaku juga melempar korban dengan menggunakan korek api gas diarahkan ke kepala korban. "Korban memar di lengan kiri, dan benjol di kepalanya. Pemicunya, permasalahan keluarga dalam rumah tangga," sebut Purwanto tanpa merinci persoalan keluarga yang dia sebutkan.
"Dari perlakuan suaminya ini, korban tidak terima, dan melapor ke Polsek. Dari laporan korban, kami kemudian melakukan penyelidikan, termasuk melakukan visum," ujar Purwanto.
Dari laporan sang istri, Minggu (2/7) pagi kemarin sekira pukul 08.00 Wita, kepolisian menangkap Surya, di rumahnya. Tidak ada perlawanan saat itu, sehingga dia digelandang ke Mapolsekta Samarinda Ilir.
"Pelaku dijerat dengan Undang-undang No tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ya," ungkap Purwanto.
"Perbuatan pelaku Surya ini, sama dengan perbuatan yang dilakukan warga Sambutan atas nama Hendrik. Di hari yang sama Minggu kemarin, Hendrik juga kita tangkap karena diduga menganiaya istrinya, memukuli dan melempar istrinya dengan asbak di sela pertengkaran," demikian Purwanto.