Ketegaran keluarga jika Ahok dipenjara karena penistaan agama
Dukungan dari istri dan anaknya juga selalu menyertai Ahok menghadapi lawan politik di pertarungan Pilgub DKI. Keluarganya di rumah tidak pernah khawatir dengan massifnya gerakan penolakan warga. Ahok mengatakan, keluarganya sudah tahu bahwa semua yang dilakukan atas nama keadilan bagi warga.
Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama beruntung memiliki keluarga yang selalu ada di sampingnya. Keluarganya selalu siap mendukung dan menerima konsekuensi dari gaya kepemimpinan dan karakternya yang kerap menimbulkan persoalan. Pria yang akrab disapa Ahok ini menceritakan besarnya dukungan keluarga di saat Ahok dituding melakukan penistaan agama.
"Jadi seluruh keluarga saya siap kalau demi negara ini saya dipenjara ditangkap pun seluruh keluarga sudah siap. Jadi saya bersyukur punya dukungan seperti itu," ungkap Ahok di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11).
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat akan diadakan? Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
Dukungan dari istri dan anaknya juga selalu menyertai Ahok menghadapi lawan politik di pertarungan Pilgub DKI. Di masa kampanye Pilgub DKI, Ahok sering mendapatkan penolakan dari warga di beberapa tempat. Keluarganya di rumah tidak pernah khawatir dengan masifnya gerakan penolakan warga. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, keluarganya sudah tahu bahwa semua yang dilakukan atas nama keadilan bagi warga.
"Saya bersyukur punya keluarga yang sangat dukung. Anak-anak saya semua betul-betul dengan gembira dengan riang karena kami sedang kerja mewujudkan keadilan sosial," ujarnya.
Kampanye Pilkada DKI Jakarta sudah sepekan berjalan. Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta sibuk blusukan, menyapa warga di pelosok ibu kota. Mulai dari pasar, pemukiman kumuh, dan warga di pinggiran sungai.
Sebagai bentuk dukungan, beberapa istri calon gubernur dan wakil gubernur ikut blusukan dan mendampingi pasangan mereka masing-masing. Contohnya calon gubernur DKI nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono yang beberapa kali mengajak istrinya Annisa Pohan. Atau calon wakil gubernur nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat yang mengajak istrinya Happy Farida.
Ahok belum terbersit melibatkan istrinya, Veronica Tan dalam kampanye. Alasan Ahok, istrinya sibuk mengurus tiga anaknya. "Istri urus anak-anak. Nemenin anak-anak. Kalau kampanye kasihan dong ntar jadi item kayak saya," singkatnya sambil bergurau.
Baca juga:
Kapolri: Gelar perkara kasus Ahok akan dilakukan secara live
Kepasrahan Ahok hingga rela dipenjara jika terbukti nistakan agama
Penjelasan Kapolri soal kasus Ahok gara-gara hilangnya kata 'pakai'
Ahok: Kalau buat negara kacau, saya rela dipenjara
Teka-teki aktor politik di balik demo Ahok