Keterlaluan, pria ini nekat mengintip wanita di toilet mal

Saat diselidiki, foto dan nama di name tag tidak sesuai dengan identitas asli pria tersebut.

Masyarakat Indonesia sudah seharusnya berhati-hati di segala tempat, terutama di tempat-tempat umum yang biasa dikunjungi oleh siapa saja. Sebab, banyak hal bisa terjadi di tempat umum.

Seperti yang dialami oleh seorang wanita bernama Anita Regina yang hampir mengalami pelecehan seksual di toilet umum Mall East Coast Centre, Surabaya, Senin (13/7) lalu. Dalam pernyataannya yang diposting melalui media sosial Facebook, Anita menceritakan kejadian tak terduga tersebut.

"Saya, suami dan teman-teman nonton film yang tayang pukul 21.30 WIB, jadi film tersebut selesai tayang sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah keluar dr studio XXI, saya langsung ke toilet, untuk buang air. Pada saat dalam toilet alangkah terkejutnya saya pada saat melihat ke atas, ternyata ada kepala orang laki laki berada di toilet sebelah. Saya bisa melihat orang itu karena pada saat itu orang tersebut memanjat kloset," tulis Anita dalam akunnya Anita Regina, Kamis (16/7).

Anita kemudian keluar dari toilet dan mengetuk pintu toilet tempat pria itu berada. Sayangnya tidak ada jawaban, sehingga Anita memanggil cleaning service wanita yang kebetulan tengah membersihkan toilet.

"Alangkah terkejutnya si mbak cleaning service ini ketika dia tahu yang berada dalam toilet itu adalah temannya cowok yang juga cleaning service. Ketika ditanya kenapa dia berada dalam toilet itu, orang itu hanya mengatakan dia lagi membersihkan toilet. Kalau memang sekedar membersihkan toilet kenapa harus memanjat kloset??? Sudah jelas bohong kan?? Selain itu bukannya toilet cewek yang membersihkan harusnya juga cleaning service cewek??? Kalo emang harus dibersihkan oleh cleaning service yang cowok, seharusnya kan menunggu sampai tidak ada pengunjung???" imbuh Anita.

Setelah ketahuan telah melakukan kesalahan, pria tersebut mencoba kabur. Sedangkan Anita hanya bisa mengambil name tag dari baju pria tersebut.

Sayangnya, saat diselidiki ternyata foto dan nama yang tertera di name tag itu tidak sesuai dengan identitas si pelaku. Dia mengaku meminjam name tag temannya karena tidak membawa kartu identitasnya.

"Karena pada saat itu terjadi keributan, kepala security dan kepala cleaning service datang mereka mohon maaf atas kejadian ini, dan berjanji akan melaporkan ke pihak manajemen. Kemungkinan pihak manajeman ECC akan memecat orang ini, tapi bagaimana bila orang ini bekerja sebagai cleaning service di tempat lain dan melakukan hal yang sama?? Atau bahkan melakukan pelecehan seksual yang lebih parah??? So guys, harap hati-hati bila berada di toilet, baik toilet cewek maupun toilet cowok. Terutama anak anak kita. Jangan biarkan anak anak kita ke toilet sendirian..." tutupnya.

Baca juga:
Pacar disekap, siswi SMK diseret dan diperkosa preman di kebun karet
Polisi amankan tersangka persetubuhan anak saat terbang ke Eropa
'Bagi Australia, Indonesia jadi surga nomor satu bagi pedofil'
Artis-artis Indonesia ini jadi korban intip kamera tersembunyi
Pihak SPBU Patal melawan ancam tuntut wanita yang mengaku diintip
Usai nikmati miras, Arip cabuli pacar di teras rumah