Ketika Gus Dur habis-habisan mendukung Ahok
Gus Dur bahkan yakin Ahok bisa menduduki kursi RI-1.
Mantan Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur rupanya mendapat tempat khusus di hati Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ). Sebabnya, saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Bangka Belitung pada 2007, Gus Dur tampil mendukung Ahok maju.
Bahkan, Gus Dur turun mendukung dan ikut berkampanye untuk Ahok . "Beliau orang yang paling nekat mendukung saya jadi gubernur. Dan dia pokoknya habis-habisan mendukung saya. Gus Dur sebenarnya sudah tidak mau kampanye lagi. Begitu tahu saya maju, beliau mau kampanye," kata Ahok kepada merdeka.com, Rabu (25/12).
Gus Dur, kata Ahok , merupakan orang yang memiliki nasionalisme tinggi. Kepada Ahok , cucu pendiri Nahdhatul Ulama Hasyim Asyari itu mengaku ingin melihat ada gubernur keturunan China pertama di Indonesia. "Gus Dur berani membela. Saya bilang, 'Enggak bisa lah Gus.' Gus Dur jawab, 'Kenapa enggak bisa? Jadi presiden saja kamu bisa kok, siapa yang bilang enggak bisa?'"
Kampanye Gus Dur untuk Ahok pada saat Pilgub Bangka Belitung 2007 silam itu juga diunggah di situs Youtube. Video itu tercatat diunggah pada Kamis, 16 Agustus 2012.
"Kita semua akan memilih Ahok karena cinta," kata mantan presiden yang hanya menjabat 21 bulan dalam tayangan itu.
Video berdurasi 1 menit 52 detik itu diambil dari siaran stasiun televisi Metro TV. Dalam kampanye Ahok saat itu, Gus Dur mengutip salah satu ayat Al-Quran tentang penciptaan laki-laki dan perempuan, serta menjadikan manusia dengan beragam suku dan bangsa.
"Allah menciptakan kalian dalam rupa perempuan dan lelaki. Ahok itu lelaki atau perempuan?" kata Gus Dur yang duduk di kursi roda. Pertanyaan itu sontak dijawab oleh sejumlah orang di sekitarnya, "Lelaki."
Gus Dur yang mengenakan peci dan batik berwarna cokelat menambahkan, keadaan masyarakat yang bersuku-suku dan berbangsa-bangsa itu ditujukan supaya mereka saling mengetahui dan mengenal. "Kalau sudah mengenal bisa menjadi sayang dan cinta," ujarnya. "Jadi kenapa memilih Ahok? Karena cinta."
Baca juga:
Perjuangan Gus Dur untuk etnis Tionghoa
Dari haul sampai patung Budha berkepala mirip Gus Dur
Humor Gus Dur: Internet dan kakek tua sakti
Ini cara Gus Dur merangkul dan memperlakukan rakyat kecil
Humor Gus Dur: Becak dilarang masuk
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa yang disebut Gus Dur sebagai wali? Di mata Gus Dur sendiri, Kiai Faqih adalah seorang wali. “Namun, kewalian beliau bukan lewat thariqat atau tasawuf, justru karena kedalaman ilmu fiqhnya,” kata Gus Dur
-
Mengapa Gus Dur disebut sebagai Bapak Pluralisme? Kedekatan Gus Dur dengan masyarakat minoritas dan orang-orang terpinggirkan, membuatnya dikenal sebagai sosok yang plural dan menghargai semua perbedaan. Hal ini yang kemudian Gus Dur dijuluki sebagai Bapak Pluralisme Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada oknum buruh yang mempermainkan beras di gudang BULOG? Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
-
Bagaimana Gus Dur mengubah namanya? Nama asli beliau, Abdurrahman Ad-Dakhil, diberikan oleh ayahnya, KH. Wahid Hasyim, dengan harapan agar Gus Dur kelak memiliki keberanian seperti Abdurrahman Ad-Dakhil, pemimpin pertama dinasti Umayyah di Andalusia. Namun, nama Ad-Dakhil kemudian diganti dengan "Wahid," yang diambil dari nama ayahnya.
-
Apa yang terjadi saat Atang Sendjaja gugur? Atang yang berada di dalam kabin besi pun terperangkap dan meninggal seketika karena terkena tegangan listrik.