Ketika pedagang asongan cari rezeki tanpa takut diusir Satpol PP
Ketika pedagang asongan cari rezeki tanpa takut diusir Satpol PP. Jika pedagang asongan melihat pasukan Satpol PP langsung lari terbirit-birit, berbeda dengan hari ini. Saat aksi damai jilid III atau dikenal dengan aksi 212 digelar di Silang Monas, Jakarta, Pedagang kaki lima ataupun asongan merasa untung.
Jika pedagang asongan melihat pasukan Satpol PP langsung lari terbirit-birit, berbeda dengan hari ini. Saat aksi damai jilid III atau dikenal dengan aksi 212 digelar di Silang Monas, Jakarta, Pedagang kaki lima ataupun asongan merasa untung.
Dinar (28), salah satu pedagang asongan mengatakan adanya aksi seperti ini membawa keuntungan tersendiri baginya. Selain ramainya pembeli, dia juga leluasa berjualan di sekitar pintu gerbang silang Monas tanpa mengkhawatirkan kejaran Satpol PP.
"Kalau kayak gini emang rame, untungnya juga beda biasanya sehari dapet Rp 50 ribu kalau lagi ramai kayak gini Rp 100 ribu lebih. Kan enggak diusir usirin juga," ujar Dinar.
Bahkan, imbuhnya, beberapa petugas Satpol PP justru jajan di pedagang asongan. Kebanyakan, petugas yang bertugas menertibkan kerapihan lingkungan itu membeli kopi panas.
"Kopi sih biasanya, sama pop mi," tukasnya.
Salah satu petugas Satpol PP yang namanya enggan disebutkan itu mengaku penertiban pedagang liar dilakukan untuk menjaga ketertiban umum, namun berbeda jika ada aksi besar seperti saat ini. Selama demo berlangsung, dia ditugaskan untuk menjaga pintu tenggara, dekat Stasiun Gambir.
Justru dia mengaku terbantu banyaknya pedagang. "Banyak jualan kopi, rokok, kalau snack yang dibagi-bagiin, kan kebanyakan roti yah jadinya yang enggak doyan roti buat sarapan pagi bisa beli kopi aja di sini (pedagang asongan)," ujarnya.
Baca juga:
Biar aksi 2 Desember makin tertib, pintu masuk pria & wanita dipisah
Aksi Damai 212, puluhan ribu orang putihkan Silang Monas
Ikut aksi damai 2 Desember, massa asal Bogor desak-desakan di KRL
Demo 2 Desember, Rumah Lembang sepi pengunjung
Aksi 2 Desember, umat Islam Solo gelar istigasah & salat bersama
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kenapa para pedagang Teras Malioboro II melakukan aksi demo? Para pedagang yang selama ini berjualan di Teras Malioboro II melakukan demo pada Sabtu malam, 13 Juli 2024. Dalam sebuah video yang diunggak akun Instagram @merapi_uncover, terdengar salah seorang pedagang berorasi di halaman Teras Malioboro II. Salah satu bagian orasinya mengatakan bahwa para pedagang yang berjualan di tempat itu merasa dibohongi.