Ketika ucapan Benny Moerdani bikin gentar Luhut Panjaitan

Kata-kata Benny dalam sebuah briefing Operasi Seroja sempat membuatnya merasakan takut. Ini kisahnya.

Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan mempunyai kenangan tak bisa dilupakan saat menjalani penerjunan di Kota Dili, Timor-timor. Saat itu, mantan Panglima ABRI Jenderal Benny Moerdani membuat takut Luhut Binsar Panjaitan dan prajurit Kopassus lain dalam rangka operasi Seroja.

"Waktu briefing sebelum berangkat, ada perwira percaya kan Kota Dili akan direbut sama detasemen ini tapi saya yakin kalian akan gugur di Kota Dili. Ternyata perwira itu Pak Benny Moerdani," tiru Luhut dalam acara peringatan 40 tahun penerjunan Kota Dili di Mako Kopassus, Jakarta, Senin (7/12).

Luhut sontak kaget dengan pernyataan mantan Wakil Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin) ini. Sebab saat itu, prajurit tak ingin meninggalkan sanak dan keluarga gugur di medan perang. Luhut kala itu masih berpangkat Letnan Satu dipercaya memimpin Kompi A.

"Pada waktu itu mana ada tentara mau mati saat itu, masih pangkat Lettu mana ada yang mau mati. Momen ini tak bisa lupa, kalau perubahan zaman digital sekarang tak akan terjadi lagi kejadian itu," ujar dia.

Menurut dia, operasi ini tak mempunyai persiapan yang lama. Dia berkesan operasi ini sangat mendesak dan terlalu dipaksakan. Apalagi, perubahan skenario operasi ini berubah saat hendak mau berangkat ke Dili dari Lanud Iswahyudi, Madiun.

"Perubahan skenario pasti tidak diinginkan, tapi ini pelajaran dari perwira, dan tapi satu hal wariskan spirit khusus saya sendiri," ujar dia.

Baca juga:
Luhut menangis saat mengenang penerjunan di Operasi Seroja
Menko Luhut dan purnawirawan Kopassus reuni mengenang Operasi Seroja
Ini jawaban pihak-pihak yang namanya disebut dalam transkrip
Luhut Panjaitan hadiri resepsi pernikahan putri Setya Novanto
Heli EC725 buatan PT DI, diremehkan Kasau tapi diakui dunia