Ketua Dewan Adat di Jayapura Soroti Pengukuhan Lukas Enembe Jadi Kepala Suku Besar
Ketua Dewan Adat Suku Yewena Yosu, Johanes Jonas Mentanaway menyoroti pengukuhan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai Kepala Suku Besar di tanah Papua. Dia menduga, pengukuhan itu tidak lepas dari kepentingan politik.
Ketua Dewan Adat Suku Yewena Yosu, Johanes Jonas Mentanaway menyoroti pengukuhan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai Kepala Suku Besar di tanah Papua. Dia menduga, pengukuhan itu tidak lepas dari kepentingan politik.
"Di tanah Papua, masing-masing suku mempunyai kepala suku, beberapa suku dapat duduk bersama dan menunjuk satu orang yang dianggap punya kekuatan, berpengaruh dan kaya untuk diangkat menjadi kepala suku," kata Jonas, Kabupaten Jayapura, Kamis (13/10).
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Kapan Lula diwisuda? Momen wisuda ini baru saja dibagikan oleh Lula melalui akun Instagram pribadinya.
-
Apa yang dimaksud dengan bekas luka? Bekas luka adalah perubahan permanen pada kulit atau jaringan tubuh lainnya yang terbentuk sebagai hasil dari proses penyembuhan setelah terjadinya cedera atau kerusakan pada kulit.
Selain itu, dia turut menyoroti pemilihan gubernur yang masih menggunakan sistem noken pada Pemilihan Gubernur. Menurutnya, tidak semua suku setuju dengan sistem tersebut.
"Alasan menggunakan sistem noken karena masyarakat Papua masih dianggap belum bisa membaca dan menulis. Beberapa suku sudah tidak setuju dengan sistem tersebut," Jonas.
Dia berharap agar Lukas berjiwa besar dan bertanggung jawab terhadap kasus hukum yang menjeratnya. "Serta tidak mengurung diri dengan perlindungan masyarakat karena hal tersebut dapat mengorbankan masyarakat sekitar. Hal tersebut juga dinilai sebagai upaya menghindar dari hukum, semua masyarakat harus patuh hukum negara," ucap Jonas.
Ketua Dewan Adat Suku Yewena Yosu itu menilai pemeriksaan Lukas yang dilakukan di lapangan adalah salah, karena dalam hukum adat juga tidak ada yang melakukan hal tersebut.
"Dalam aturan adat, pemeriksaan dilakukan di sebuah ruangan peradilan adat", tutur Johanes.
Sebelumnya diberitakan, di tengah proses hukum yang menjeratnya, Lukas dikukuhkan sebagai Kepala Suku Besar Papua pada Sabtu (8/10). Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Lukas, Stefanus Roy Rening.
Roy mengatakan, pemilihan Lukas tersebut atas dasar musyawarah yang dilakukan oleh tujuh kepala adat di Papua yang masing-masing berasal dari wilayah adat Bomberai, Saireri, Doberai, Tabi, Anim Ha, La Pago dan Mee Pago.
"Dewan Adat Papua secara resmi sudah bersidang, dan kemarin kebetulan saya hadir di rumah kediaman Gubernur di Koya untuk pengukuhannya," ungkap Roy saat dihubungi merdeka.com, Selasa (11/10).
Menurut Roy, pengukuhan tersebut tidak lepas dari jejak karir Lukas selama memerintah di wilayah Papua. Prestasi tersebut telah diraih Lukas ketika menjadi Wakil Bupati pada 2001-2006 dan Bupati Puncak Jaya pada 2007-2012, serta Gubernur Papua selama 2 Periode sejak 2013 hingga 2023. Dia juga menambahkan jika Lukas memiliki keberpihakan yang tinggi terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia di Papua.
Baca juga:
Respons Warga Papua Soal Wacana Lukas Enembe Diperiksa di Lapangan Terbuka
Ngadu ke Menko Polhukam, Mahasiswa Papua Minta Kasus Lukas Enembe Jadi Perhatian
Mahasiswa Papua Demo di KPK, Minta Lukas Enembe Segera Diproses Hukum
Soal Lukas Enembe, Cucu Pahlawan Nasional: Jangan Libatkan Masyarakat yang Tidak Tahu
Dokter Ungkap Hasil Pemeriksaan Lukas: Ada Sedikit Kelemahan pada Gerak dan Bicara
'Lukas Enembe harus Berani Jujur Berbicara sesuai Kenyataan kepada KPK'